• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Beranda

Disdukcapil Cianjur Kekurangan Mesin Cetak Dokumen Kependudukan

Redaksi Warta Parahyangan 7 October 2020

Kepala Disdukcapil Cianjur, Munajat (tengah) sedang memantau stafnya di ruangan pencetakan KTP-el di kantor Disdukcapil di Jl. Raya Cianjur-Bandung, Rawabango, Cianjur, Selasa (6/10).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur masih kekurangan mesin cetak untuk mencetak dokumen-dokumen kependudukan.

Akibatnya, proses pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP-el, KK dan Akta Kelahiran, yang dimohon masyarakat, membutuhkan waktu lebih dari lima hari. Padahal idealnya dokumen kependudukan selesai dicetak paling lama lima hari.

Menurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, H. Munajat, MAP, saat ini Disdukcapil memiliki 10 unit mesin cetak. Tapi yang dua unit rusak, dan kini sedang diperbaiki.

“Idealnya, dengan rata-rata 700 pemohon perhari, Disdukcapil mestinya memiliki 15 unit mesin cetak, sehingga proses pencetakan dokumen yang dimohon masyarakat bisa lebih cepat selesai,” kata Munajat kepada WartaParahyangan.com di ruang kerjanya, Selasa (6/10).

Untuk itu pihaknya telah mengajukan permohonan pengadaan 10 unit mesin cetak baru kepada pimpinan daerah setempat. “Mudah-mudahan dapat terrealisir melalui APBD 2021,” katanya.

Penambahan mesin cetak baru, lanjut Munajat, terbilang penting mengingat semakin tingginya kesadaran masyarakat Cianjur untuk membuat dokumen kependudukan.

Hal itu terlihat dari pengajuan permohonan yang disampaikan masyarakat secara online melalui aplikasi simpelaku yang mencapai rata-rata 700 pemohon perhari. Sedangkan kapasitas cetaknya perhari hanya 600 lembar dokumen.

“Itu yang membuat proses pembuatan dokumen kependudukan saat ini memerlukan waktu agak lama. Padahal kami inginnya paling lama lima hari sudah selesai,” kata Munajat.

Dokumen yang sudah selesai, katanya lagi, langsung dikirimkan kepada alamat pemohon melalui Kantor Pos Cianjur. Karena memang sejak sekitar tiga bulan lalu, Disdukcapil Cianjur menjalin kerjasama dengan Kantor Pos dalam pengiriman dokumen kependudukan.

Selain itu, kata Munajat, untuk memudahkan masyarakat mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak, pihak Disdukcapil mengirimkan dokumen kependudukan yang bersangkutan dalam bentuk Portable Document Format (PDF) melalui email.

Selanjutnya masyarakat dapat mencetak sendiri dokumen tersebut di atas kertas HVS putih ukuran A4 80 gram, kecuali KTP-el dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang tetap harus dicetak oleh Disdukcapil

“Jadi sebaiknya saat mengajukan permohonan pembuatan dokumen kependudukan, cantumkan juga email milik sendiri agar kami bisa mengirimkan file dokumen kependudukan dalam bentuk PDF-nya,” ujar Munajat.

Kemudahan tersebut seiring dengan diberlakukannya Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan dalam Administrasi Kependudukan.

Dalam Pasal 12 dan 13 Permendagri itu disebutkan adanya perubahan penggunaan kertas untuk mencetak dokumen kependudukan, kecuali KTP-el dan KIA, dari security printing ke kertas putih A4 80 gram.

(Asep R. Rasyid)

SHARE THIS:

Related Posts

Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan  Prestasi Bagus di Bidangnya

Beranda /

Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Kursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang

Beranda /

Kursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang

Pemkab Sukabumi Bentuk Pansel Dewas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah

Beranda /

Pemkab Sukabumi Bentuk Pansel Dewas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah

‹ Ada 9 Perbedaan dalam Pemungutan Suara diera Pilkada New Normal, Apa Saja? › Pjs. Bupati Cianjur Siap Bantu Baznas Optimalkan Pengumpulan ZIS dari ASN

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana DesaDua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap RahasianyaMau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang BencanaBPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan  Prestasi Bagus di BidangnyaDadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya
  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online