• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Beranda

Kebun Raya Cibodas Diserbu Warga ‘Papajar’

Redaksi Warta Parahyangan 15 May 2018

Para pengunjung kebun raya Cibodas tampak sangat menikmati rekreasi mereka sambil bercengkerama dengan keluarga dan kerabat maupun teman.

Para pengunjung kebun raya Cibodas tampak sangat menikmati rekreasi mereka sambil bercengkerama dengan keluarga dan kerabat maupun teman.

WARTAPARAHYANGAN.COM

CIPANAS  — DUA pekan terakhir ini Kebun Raya Cibodas (KRC) di kawasan Cipanas, Puncak, Kabupaten Cianjur,  setiap harinya diserbu ratusan ribu pengunjung. Warga yang datang dari berbagai kota/kabupaten, seperti dari provinsi Banten, DKI, Jabar dan lainnya sengaja berkunjung ke Kebun Raya Cibodas untuk  rekreatif di samping ‘Papajar’, atau makan bersama bersama keluarga dan kerabat sekaitan dengan jelang memasuki bulan suci ramadhan.

Mereka datang ke Kebun Raya peninggalan penjajah Belanda itu menggunakan berbagai jenis kendaraan, menyebabkan ruas jalan menuju Kebun Raya Cibodas mulai Cimacan terpantau selalu padat bahkan macet total. Hari Senin kemarin (14/05) misalnya, kemacetan akibat banyaknya bus yang membawa wisatawan ke Kebun Raya Cibodas, kemacetan sudah terlihat mulai Puncak Pass dari arah Bogor dan Ciebureum dari arah Cianjur.

Anak-anak juga bisa naik kuda yang disediakan oleh pihak kebun raya sebagai bentuk fasilitas bagi para pengunjung KRC.

Anak-anak juga bisa naik kuda yang disediakan oleh pihak kebun raya sebagai bentuk fasilitas bagi para pengunjung KRC.

Papajar adalah tradisi makan bersama keluarga dan kerabat di alam terbuka seperti  di Kebun Raya Cibodas lazim dilakukan oleh masyarakat Cianjur, khususnya pada saat jelang memasuki bulan suci ramadhan. Namun bagi pengunjung dari luar daerah, berkunjung ke Cibodas tentunya bukan sekedar untuk makan bersama. Mereka juga didorong oleh keinginan menikmati alam terbuka berudara segar dan lingkungan asri.

Seperti diketahui,Kebun Raya Cibodas memiliki ribuan jenis tanaman termasuk yang usianya sudah ribuan tahun. Sehingga kawasan Kebun Raya Cibodas yang didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor di kaki Gunung Gede ini, juga disebut  Cibodas Botanical Garden – dan menjadi pusat penelitian para ahli botani.

Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan.

Para pengunjung bisa  langsung masuk ke kawasan KRC tanpa harus  turun dari kendaraan.Tentu setelah seluruh isi penumpang kendaraan  membayar tiket masuk ke KRC yang luasnya 84,99 hektar.

Tiket masuk Kebun Raya Cibodas sebesar Rp 16.500,- per orang (Rp 9.000 sesuai dengan PP Nomor 106 tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rp 7.000 Retribusi masuk Objek Tujuan Destinasi Wisata Kabupaten Cianjur berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur No. 6 Tahun 2017 dan Rp 500 Asusransi Jasa Raharja Putra ). Sedangkan untuk Tiket kendaraan roda dua Rp 5.000,- per motor dan tiket kendaraan roda empat Rp 16.000,- per mobil. Semua tiket tersebut sudah termasuk asuransi jasa raharja putera.

Salah satu taman di kebun raya Cibodas, asri dan memikat.

Salah satu taman di kebun raya Cibodas, asri dan memikat.

Selama ini, KRC hampir tak pernah sepi pengunjung, terutama pada hari-hari libur. Ia telah menjadi destinasi wisata unggulan dengan jumlah pengunjung jutaan orang pertahunnya.

ombule/berbagai sumber

 

SHARE THIS:

Related Posts

Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan  Prestasi Bagus di Bidangnya

Beranda /

Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Kursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang

Beranda /

Kursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang

Pemkab Sukabumi Bentuk Pansel Dewas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah

Beranda /

Pemkab Sukabumi Bentuk Pansel Dewas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah

‹ Ayi Hambali Siap Perjuangkan Rakyat Jabar › Harga Daging Ayam Melonjak Drastis

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana DesaDua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap RahasianyaMau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang BencanaBPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan  Prestasi Bagus di BidangnyaDadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya
  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online