• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Beranda

Korban Miras Cicalengka Jadi 22 Orang

Redaksi Warta Parahyangan 10 April 2018

WARTAPARAHYANGAN.COM

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung kembali melansir data terbaru sekitar pukul 20.00 WIB, seputar korban tewas yang diduga diakibatkan minuman keras (miras) oplosan jenis ginseng sebanyak 22 orang. Jumlah tersebut bertambah setelah sebelumnya data korban tewas yang hanya 20 orang.

Dari 22 korban tewas, 21 pasien meninggal di rumah sakit sementara satu orang lainnya tewas saat di perjalanan menuju rumah sakit. Selain itu, korban yang dirawat inap sebanyak 13 orang, di IGD 24 orang, pulang paksa 7 orang dan rujuk ke RSHS sebanyak tiga orang.

Total pasien yang dirawat di RSUD Cicalengka mencapai 69 orang. Sementara data di RSUD Majalaya sebelumnya jumlah yang meninggal 3 orang, satu orang pulang paksa dan tujuh masih rawat inap. Total di RSUD Majalaya mencapai 11 orang. Sementara itu total keseluruhan korban tewas mencapai 25 orang.

Humas RSUD Cicalengka, dr Evi Sukmawati melalui pesan singkat mengungkapkan jumlah korban tewas mencapai 22 orang. Dia mengatakan data tersebut baru perjam 20.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, pasien korban miras oplosan jenis ginseng masuk ke RSUD Cicalengka sejak Jumat (6/4) kemarin. Sebanyak empat orang meninggal pada hari tersebut. Kemudian pada Sabtu (7/4) sebanyak empat orang. Ahad (8/4) sebanyak delapan orang dan Senin (9/4) sebanyak enam orang.

Sementara sebelumnya, dr Grace Direktur RSUD Majalaya mengatakan sebanyak tiga orang pasien meninggal yang diduga akibat miras oplosan jenis ginseng. Sementara tujuh orang dirawat dan satu orang pulang.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

DPUTR Kabupaten Bandung Akan Fokus Selesaikan Program Pembangunan Infrastruktur

Beranda /

DPUTR Kabupaten Bandung Akan Fokus Selesaikan Program Pembangunan Infrastruktur

Harus Tingkatkan Semangat Kinerja, Dadang Nasser Resmikan Kantor Satpol PP dan BKAD

Beranda /

Harus Tingkatkan Semangat Kinerja, Dadang Nasser Resmikan Kantor Satpol PP dan BKAD

Warga Kabupaten Bandung Diminta Terus Waspadai Fenomena La Nina

Beranda /

Warga Kabupaten Bandung Diminta Terus Waspadai Fenomena La Nina

‹ 14 Ribu Siswa se Kabupaten Bandung Ikut UNBK › Ultah ke-3, BPR Kerta Raharja Janji Tingkatkan Kualitas Layanan pada Nasabah

Profil

  • Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan UnikKades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKMPolsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Pejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari PertamaPejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari Pertama

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online