• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Geo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga Desa
  • SMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat Berimajinasi
  • Anggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa Terkendala
  • DP2KBP3A Siapkan 10.107 Kader Pendata untuk Sukseskan Pendataan Keluarga 2021
  • Perumda Tirta Raharja Klaim Sudah Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian Pipanisasi SPAM Gambung

Beranda

Memborong Adjo

Redaksi Warta Parahyangan 13 January 2020

WARTAPARAHYANGAN

SUKABUMI — Disadari atau tidak, Adjo Sardjono (Wakil Bupati Sukabumi) tampaknya sudah menjadi fenomena Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020. Diremehkan lawan politik karena tidak memiliki kekuatan finansial, Adjo tetap melangkah, mengalir seperti air. Muaranya: akhir Januari 2020, partai Hejo Ludeung (PKB dan PPP) siap menggelar deklarasi pengusungan dirinya sebagai bakal calon bupati.

         Pertanyaan yang kemudian “membukit” di benak publik Sukabumi adalah, siapa figur bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Adjo Sardjono? Hingga akhir Nopember 2019, nama kader PKS, Anjak Priatama Sukma (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi) dan Agus Mulyadi (Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019) menjadi topik diskusi di ruang publik sebagai calon kuat pendamping Adjo.

         Namun, diluar perhitungan siapa pun, pada awal Desember 2019  muncul nama Yudha Sukmagara. Ketua DPC Partai Gerindra yang namanya meroket setelah sukses membawa partainya menjadi jawara Pileg 2019 ini, langsung menjadi episentrum politik yang mengguncang konstelasi pilkada secara keseluruhan.

         Keterkejutan publik terkait munculnya nama Yudha Sukmagara bisa dimengerti. Bagaimanapun, Yudha telah berada di puncak jabatan legislatif sebagai ketua DPRD Kabupaten Sukabumi 2019-2024. Perlu diingat, dalam sistem ketatanegaraan di republik ini, posisi ketua DPRD sejajar dengan kepala daerah. Pertanyaan sederhananya, ngapain jadi wakil bupati? Salah satu inisiator Hejo Ludeung yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna, ternyata punya jawabannya sendiri.

          Sejauh yang saya tahu, Kang Yudha itu politisi muda yang sangat cermat menghitung setiap peluang dan bentuk pengabdian. Beliau tidak perlu diajari tentang apa yang terbaik saat ini buat dirinya. Maka, dalam konteks calon pendamping Pak Adjo, baik Kang Yudha maupun Pak Agus Mulyadi atau Kang Anjak, akan berproses secara alamiah dalam ruang dinamika politik,” jelas Asep, dalam sebuah kesempatan bincang-bincang di kediaman ketua relawan PAS (Pasukan Adjo Sardjono) Yana Suryana, di komplek perumahan Cibatu Regency.

          Menambahkan penjelasannya, Asep menyebut tiga hal penting yang menjadi konsideran terciptanya  komunikasi harmonis  Hejo Ludeung dengan Partai Gerindra dan bakal calon wakil bupati pendamping Adjo Sardjono.”Inti gagasan kami adalah idealisme, kebersamaan dan kriteria kepemimpinan yang dibutuhkan Kabupaten Sukabumi setidaknya untuk lima atau sepuluh tahun ke depan. Jadi, soal figur (calon bupati dan wakil bupati) itu adanya di bagian ujung topik diskusi kami. Pada titik itulah saya melihat ketiga figur tadi tepat untuk mendampingi Pak Adjo,” ungkapnya.

          Pokok gagasan tentang idealisme dan kebersamaan dijelaskan secara detail oleh inisiator Hejo Ludeung lainnya, Yusuf Ridwan (Ketua DPC PPP). Menurut Datep, panggilan akrab Yusuf Ridwan, idealisme yang ditawarkan Hejo Ludeung  kepada Gerindra dan partai calon mitra koalisi lainnya adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada figur terbaik yang memenuhi syarat dan kriteria kepemimpinan tanpa embel-embel mahar politik dalam bentuk apa pun.

          “Idealisme konkrit seperti itulah yang telah kami lakukan kepada Pak Adjo. Sejak awal kami menyadari bahwa beliau tidak punya kekuatan finansial tapi memiliki kelebihan yang nilainya jauh lebih tinggi dari uang yaitu ketulusan, kejujuran dan kerendahan hati. Dalam bahasa saya rumusannya begini, “ketika Pak Adjo tidak mampu dan tidak akan mau memborong partai pengusung, kami lah yang akan memborong Pak Adjo dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” tegas Datep disertai senyum lebar.

            Konsep kebersamaan yang digagas Hejo Luddeung, kata Datep, bukan sekedar narasi yang hanya mengisi retorika komunikasi, tapi akan menjadi tali pengikat langkah perjuangan relawan, partai pengusung dan kandidat bupati/wakil bupati hingga tiba di pintu kemenangan. “Saya saksikan dan alami sendiri, kebersamaan itu telah tumbuh dan menjalar pada setiap gerakan relawan dan kader partai. Sumber gizi dan nutrisi kebersamaan kami adalah sosok Pak Adjo yang mencerminkan ketulusan, kesederhanaan, kesantunan dan sikap rendah hati,” ujarnya. Dia juga memastikan, jika terpilih nanti Adjo Sardjono akan menjadi bupati yang on the track dan on the table.

           Kekuatan karakter positif Adjo Sardjono yang sudah menjadi pemahaman sebagian besar masyarakat Sukabumi, juga diyakini Hadad, tokoh masyarakat Cisaat yang menjadi arsitek militansi relawan Marwan-Adjo pada pilkada 2015. Tim kecil yang dia bentuk bersama sang adik Yana Suryana dan Helmi Yunan, tidak menemui kesulitan untuk mendapatkan tokoh masyarakat yang bersedia menjadi relawan.

         “Mudahnya membentuk tim relawan di kecamatan dan desa, itu karena pengetahuan masyarakat tentang karakter Pak Adjo. Mereka yakin Pak Adjo adalah pemimpin yang baik hati. Maka, meminjam istilah Datep, kita semua siap memborong Adjo Sardjono,” tandas Hadad dengan tangan kanan terkepal.

(Ujang s Chandra)

SHARE THIS:

Related Posts

Perumda Tirta Raharja Klaim Sudah Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian Pipanisasi SPAM Gambung

Beranda /

Perumda Tirta Raharja Klaim Sudah Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian Pipanisasi SPAM Gambung

Barnas Adjidin Jadi PJS Sekda Sukabumi, Marwan Ucapkan  Terima kasih Kepada Adjo Sardjono

Beranda /

Barnas Adjidin Jadi PJS Sekda Sukabumi, Marwan Ucapkan Terima kasih Kepada Adjo Sardjono

Kodim Cianjur Gelar Penyuluhan Hukum

Beranda /

Kodim Cianjur Gelar Penyuluhan Hukum

‹ Berdalih Kejar Ketertinggalan IPM, Bupati Rotasi Ratusan Kepala Sekolah › Sangrawayang Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

SKB 3 Menteri Soal Pakaian Peserta Didik

Profil

  • MUI  dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru DakwahMUI dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru Dakwah

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Anggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa TerkendalaAnggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa Terkendala

Ekonomi

  • Geo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga DesaGeo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga Desa
  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi DaerahTisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah
  • Dinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat DaerahDinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat Daerah
  • Hasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over TargetHasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over Target
  • Dekranasda Kabupaten Sukabumi Ajak UMKM Turut Promosikan KerajinanDekranasda Kabupaten Sukabumi Ajak UMKM Turut Promosikan Kerajinan

SEHAT ITU HARTA PALING BERHARGA

Berita Terbaru

  • Geo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga DesaGeo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga Desa
  • SMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat BerimajinasiSMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat Berimajinasi
  • Anggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa TerkendalaAnggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa Terkendala
  • DP2KBP3A Siapkan 10.107 Kader Pendata untuk Sukseskan Pendataan Keluarga 2021DP2KBP3A Siapkan 10.107 Kader Pendata untuk Sukseskan Pendataan Keluarga 2021
  • Perumda Tirta Raharja Klaim Sudah Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian Pipanisasi SPAM GambungPerumda Tirta Raharja Klaim Sudah Perbaiki Jalan Rusak Akibat Galian Pipanisasi SPAM Gambung
  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi DaerahTisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah

Pendidikan

  • SMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat BerimajinasiSMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat Berimajinasi
  • Korwil Disdik Soreang Gelar Pisah SambutKorwil Disdik Soreang Gelar Pisah Sambut
  • Ketika Anak PAUD dan TK Rindu Kembali ke SekolahKetika Anak PAUD dan TK Rindu Kembali ke Sekolah

Budaya

  • Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan WebinarHari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar
  • DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga BerkualitasDP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online