• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • DPRD Kabupaten Bandung Gelar PAW, Hj. Ema Komalasari Gantikan Totong Samsudin
  • Mantan Kades Dituntut 5 Tahun Bui
  • Makanan Tradisional Khas Lebaran Mulai Laris Manis
  • Upaya Tingkatkan PAD, Pemkab Cianjur Akan Pasang Alat Transaksi Elektronik di Rumah Makan
  • Baznas Cianjur Salurkan Bantuan Modal Bagi Pelaku UMKM Terdampak Covid-19

Budaya

Selama Ramadhan, Disdikbud Kab. Bandung Gelar Seni Bernuansa Agamis

Redaksi Warta Parahyangan 7 June 2016

Kadisdikbud DR. Juhana M.MPd pada sebuah perhelatan kesenian di Kab. Bandung

Kadisdikbud DR. Juhana M.MPd pada sebuah perhelatan kesenian di Kab. Bandung (foto:lee)

Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Bandung menggelar kegiatan pagelaran seni dan budaya tradisional.  Kegiatan ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2016 nanti. Khusus kegiatan selama ramadhan, menurutnya akan disesuaikan. Selama ramadhan seni bernuansa keagamaan akan lebih dominan. Seperti kasidahan dan tablig akbar.

“Untuk lokasi Kegiatan ini, kami fokuskan di sejumlah titik seperti di Balai Rame ( DOM) Gedong Budaya Sabilulungan ” kata Kepala Seksi Bidang Pengembangan Seni Disdikbud, Hj. Dini Hayati S.Sn, M.S.i – Selasa, 07/06.

Pementasan seni budaya daerah itu bertajuk ” Pagelaran Kesenian Tradisional ” Tahun 2016 sebagai salah satu upaya memaksimalkan fungsi Bale Rame (DOM) Gedung Budaya Sabilulungan

“Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah di Kabupaten Bandung yang adiluhung, sekaligus memberi ruang berkesenian bagi kelompok dan komunitas seni baik tradisional dan modern dengan mengoptimalkan fungsi Bale Rame (DOM) atau Gedong Budaya Sabilulungan sebagai pusat kesenian dan budaya Kab. Bandung,” kata Dini.

Ia mengemukakan, kegiatan yang digelar untuk pogram pengembangan kesenian tradisional tahun 2016, anggarannya sebesar Rp. 3,5 miliar bersumber dari APBD  Kab. Bandung.

Adapun pagelaran kesenian itu sendiri, kata Dini, disajikan 4 kali pentas dalam sebulan. Bulan Mei, misalnya, pada pecan pertama dan kedua digelar Kesenian Pencak Silat, Angklung, dan Bajidor. Berikutnya  pagelaran Calung, Seni Tradisi dan Kiliningan Jaipongan.  Selanjutnya pada 29 Mei pagelaran kesenian Reog dan pagelaran Wayang golek.

Menurut Hj. Dini, Gelar Budaya ini menjadi wadah peragaan dan pementasan karya-karya seni yang merupakan pelestarian kesenian klasik/tradisional daerah di Kab. Bandung.

Tentang peserta pagelaran, menurut Dini, bisa dari berbagai sanggar atau perwakilan sanggar-sanggar.  Mekanismenya, sanggar mengajukan diri sebagai pengisi acara, dan telah diseleksi sebelumnya oleh tim kurator  yang terdiri dari seniman, budayawan dan praktisi seni  dan dinyatakan layak untuk tampil.

Khusus kegiatan selama ramadhan, menurutnya akan disesuaikan. Selama ramadhan seni bernuansa keagamaan akan lebih dominan. Seperti kasidahan dan tablig akbar.

Di sisi lain, Hj. Dini  mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pagelaran seni yang dipentaskan dari pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai setiap hari  Minggu digelar  di Bale Rame (DOM) Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kab. Bandung .

“Dengan datang dan menyaksikan secara langsung kami harapkan akan menumbuhkan kecintaan kita terhadap kesenian dan kebudayaanTradisional ” Katanya.

Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kab. Bandung DR. H. Juhana M.M.Pd , secara terpisah  mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung  mempunyai tugas dan fungsi  untuk menggali nilai kesenian dan budaya tradisional dan menjadikan potensi unggulan sebagai ciri daerah .

Kesenian tradisional di Kab. Bandung, katanya, cukup banyak ragam dan perlu dilestarikan sebagai nilai seni budaya  warisan leluhur.

Menurutnya, kegiatan ini digelar selain untuk melestarikan seni dan budaya lokal, juga untuk menambah destinasi sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kab. Bandung, serta untuk mengoptimalkan seni dan budaya sebagai aset daerah untuk mendukung pengembangan kepariwisataan Jawa Barat dalam bingkai kearifan lokal.

Saat ini, kata Kadsisdik, sudah cukup banyak seni dan budaya khas Jawa Barat yang hilang karena modernisasi seperti gadget yang membuat masyarakat lebih menikmati hiburan modern dibanding tradisional.  “Karena itu agar seni dan budaya bisa tetap lestari, harus terus ditampilkan kepada masyarakat.  Kegiatan pagelaran ini sudah terjadwal selama setahun dan gratis, sehingga masyarakat bisa langsung melihatnya tanpa dipungut bayaran,” katanya. –Lily setia darma.

 

SHARE THIS:

Related Posts

Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar

Budaya /

Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar

DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Budaya /

DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Dina Raraga Hari Bahasa Ibu: Diparbud Kab. Bandung Unggal Taun Ngagendakeun Biantara Basa Sunda

Budaya /

Dina Raraga Hari Bahasa Ibu: Diparbud Kab. Bandung Unggal Taun Ngagendakeun Biantara Basa Sunda

‹ Papajar, Tradisi Makan Bersama Jelang Ramadhan di Cianjur › PNFI Dorong PKBM Ajukan Akreditasi

BERSATU LAWAN CORONA

Profil

  • Himam Haris Terpilih Jadi Ketua ICMI CianjurHimam Haris Terpilih Jadi Ketua ICMI Cianjur

Rehat

  • Makanan Tradisional Khas Lebaran Mulai Laris ManisMakanan Tradisional Khas Lebaran Mulai Laris Manis
  • Resepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes KetatResepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021

Ekonomi

  • Upaya Tingkatkan PAD, Pemkab Cianjur Akan Pasang Alat Transaksi Elektronik di Rumah MakanUpaya Tingkatkan PAD, Pemkab Cianjur Akan Pasang Alat Transaksi Elektronik di Rumah Makan
  • Hari Jadi Kabupaten Bandung Momentum Terwujudnya Percepatan Pemulihan EkonomiHari Jadi Kabupaten Bandung Momentum Terwujudnya Percepatan Pemulihan Ekonomi
  • 7 April HUT ke-6: Bisnis BPR Kerta Raharja Tetap Pesat Meski Didera Pandemi7 April HUT ke-6: Bisnis BPR Kerta Raharja Tetap Pesat Meski Didera Pandemi
  • Penyebab Turunnya PAD Kabupaten Bandung Karena Masih Banyak Potensi Belum TergaliPenyebab Turunnya PAD Kabupaten Bandung Karena Masih Banyak Potensi Belum Tergali
  • Harga Cabe Rawit Bertahan di Angka Rp 120-130 Ribu/KgHarga Cabe Rawit Bertahan di Angka Rp 120-130 Ribu/Kg

Berita Terbaru

  • DPRD Kabupaten Bandung Gelar PAW, Hj. Ema Komalasari Gantikan Totong SamsudinDPRD Kabupaten Bandung Gelar PAW, Hj. Ema Komalasari Gantikan Totong Samsudin
  • Mantan Kades Dituntut 5 Tahun Bui
  • Makanan Tradisional Khas Lebaran Mulai Laris ManisMakanan Tradisional Khas Lebaran Mulai Laris Manis
  • Upaya Tingkatkan PAD, Pemkab Cianjur Akan Pasang Alat Transaksi Elektronik di Rumah MakanUpaya Tingkatkan PAD, Pemkab Cianjur Akan Pasang Alat Transaksi Elektronik di Rumah Makan
  • Baznas Cianjur Salurkan Bantuan Modal Bagi Pelaku UMKM Terdampak Covid-19Baznas Cianjur Salurkan Bantuan Modal Bagi Pelaku UMKM Terdampak Covid-19
  • BPN Kota Bandung Serahkan 3 Sertifikat Tanah kepada Lanud Husein SastranegaraBPN Kota Bandung Serahkan 3 Sertifikat Tanah kepada Lanud Husein Sastranegara

Pendidikan

  • KBM di Masa Pandemi Banyak HambatanKBM di Masa Pandemi Banyak Hambatan
  • Sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bandung Mulai Gelar Ujian Sekolah 2021Sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bandung Mulai Gelar Ujian Sekolah 2021
  • Kejaksaan Mengaku Terima 17 Pelaporan Dugaan Pelanggaran di Ranah Pendidikan Kabupaten BandungKejaksaan Mengaku Terima 17 Pelaporan Dugaan Pelanggaran di Ranah Pendidikan Kabupaten Bandung

Budaya

  • Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan WebinarHari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar
  • DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga BerkualitasDP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online