• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Berkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami Penurunan
  • BPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem Polimerisasi
  • Kalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk Ditangani
  • Petani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatan
  • Gugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka Anumerta

Ekonomi

Kedelai Mahal, Pengrajin Minta Harga Tahu Tempe Naik

Redaksi Warta Parahyangan 4 January 2021

Pengrajin tahu di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.tengah melakukan kegiatan produksi.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  – Pengrajin tahu tempe di Kabupaten Bandung menyatakan siap melakukan produksi lagi secara normal apabila harga tahu tempe dinaikkan.

“Kalaupun naik, tahu itu paling seratus atau seratus lima puluh per buahnya. Yang paling utama sih kita menginginkan perhatian dari pemerintah, selama ini kan minim sekali perhatiannya. Cobalah di saat seperti ini pemerintah harus hadir dan bisa memberi solusi buat kita,” ujar salah seorang pengrajin tahu, Asep Akek (45) saat wawancara di tempat produksi tahu, di Kampung Lembur Tahu, Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Minggu (3/12).

Asep mengatakan bahwa mogok kerja yang dilakukan pada 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 itu dilatarbelakangi oleh melambungnya harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku tahu. Sementara harga penjualan di pasar tidak ada kenaikan.

“Jujur saja, selama hampir sebulan ini kami merugi, bukan dapat keuntungan malah nombok buat modal,” sambung Asep.

Asep mengungkapkan saat ini harga kedelai mencapai Rp9.500 per kilogram bahkan ada yang sampai Rp10.000 per kilogramnya. Padahal harga biasanya adalah sekitar Rp7000 saja. Selama ini mereka mendapat suplai kacang kedelai dari Ciherang, Banjaran, namun ada juga yang membeli langsung ke Bandung.

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT: Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Kedelai Impor

“Kalau sekarang naiknya hampir tiga puluh sampai empat puluh persen,” ungkap Asep.

Dengan kenaikan harga tersebut, secara otomatis biaya produksi pun bertambah, sementara harga jual ke pasar masih di harga biasa yaitu Rp400 – Rp600 per buahnya, sehingga para pengrajin tidak mendapatkan keuntungan. Menurut Asep, jika ingin menaikan harga, maka tidak bisa dilakukan secara sepihak. Hal tersebut justru akan membuat pelanggannya pindah ke pedagang lain.

“Para pengrajin di Lembur Tahu sendiri jumlahnya ada sekitar 50 orang dengan pasar penjualan yang berbeda-beda. Sehingga akan cukup sulit untuk menentukan kenaikan harga tahu, pasalnya di tiap pasar itu pangsanya berbeda-beda,” papar Asep.

Per harinya, Asep biasa memproduksi tahu dengan menggunakan bahan baku kacang kedelai sebanyak satu kuintal. Dari bahan baku tersebut bisa menghasilkan produksi tahu sebanyak 4500-5000 buah, dengan harga jual Rp400-Rp600 ke pasar.

Sementara untuk sekali produksi bukan hanya memerlukan bahan baku kacang kedelai saja, pengrajin juga memerlukan bahan bakar kayu, listrik, dan upah pegawai. Jika ditotalkan semuanya mencapai sekitar Rp1.700.000 dalam sekali produksi (per hari).

“Ya kalau dihitung-hitung ruginya sekitar seratus lima puluh ribuan per hari,” pungkas Asep.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu

Ekonomi /

Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu

Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi

Ekonomi /

Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi

Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak

Ekonomi /

Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak

‹ Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban › Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Berkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami PenurunanBerkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami Penurunan
  • BPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem PolimerisasiBPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem Polimerisasi
  • Kalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk DitanganiKalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk Ditangani
  • Petani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatanPetani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatan
  • Gugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka AnumertaGugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka Anumerta
  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan

Pendidikan

  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan
  • UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang KuliahUPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah
  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online