• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19
  • Zakat Fitrah Masih Jadi Andalan, Baznas Cianjur Tahun ini Targetkan ZIS Rp 28 M
  • Karena Sering Terjadi, BPBD Akan Fokus Pada Penanganan Banjir Rancaekek
  • PKS Usul Guru Honorer Bisa Menjadi Penerima Manfaat Bantuan dari Pemerintah
  • Lagi Viral! Glamping Legok Kondang Ciwidey Tawarkan Konsep Tidur di Nuansa Alam Bebas dengan Tarif Mulai Satu Juta

Kesehatan

Warga Banjaran Wetan Nyatakan Perang Terhadap Peredaran Miras dan Obat Terlarang

Redaksi Warta Parahyangan 17 January 2021

Masyarakat Desa Banjaran Wetan Kembali Turun Ke Jalan Pasang Spanduk menggelar spanduk, menyatakan Perangi Miras Dan Obat Terlarang, Minggu (10/1/2021)

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG –  Masyarakat Desa Banjaran Wetan Kec.Banjaran Kab.Bandung yang diwakili para Ketua RW, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, Agama dan Pemuda, Minggu ( 17/1/2021) pagi, kembali turun ke jalan memasang spanduk Anti Miras.

Aksi ini merupakan gerakan lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan sebelumnya. Bedanya, aksi kali ini lebih terorganisir dengan jumlah spanduk dan titik yang dipasangi spanduk lebih banyak lagi.

Kekompakan warga Desa Banjaran Wetan terlihat nyata, karena selain para Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda, gerakan ini juga dihadiri langsung Kepala Desa Apep Cahya Sariman, Bhabinkamtibmas Desa Banjaran Wetan Bripka Sobari dan Kepala Desa Banjaran Kota Dadang Hemayana.

Dengan mengenakan pakaian olahraga, memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang ketat, mereka bergerak memasang spanduk, tidak hanya di dekat toko atau tempat penjual miras, tapi juga di gang-gang atau tempat strategis lainnya di wilayah Desa Banjaran Wetan.

Para pentolan masyarakat diskusi sebelum dilakukan pemasangan spanduk disejumlah titik.

Saking banyaknya spanduk yang akan dipasang, sebuah mobil bak terbuka, bahkan digunakan warga untuk membawa peralatan dan pendistribusikan spanduk yang akan dipasang.

” Gerakan ini merupakan lanjutan dari ikhtiar kami minggu sebelumnya. Terimakasih untuk Pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang cepat tanggap merespon keinginan kami dengan melakukan razia miras. Kami akan terus berjuang, agar di wilayah kami Desa Banjaran Wetan benar-benar bebas dari peredaran dan penjualan serta penyalahgunaan Miras serta obat terlarang,” tegas Ketua RW.06 Anang Suryana.

Saat pemasangan spanduk di dekat toko miras Berry di RT.01 – RW.06, terpantau toko yang sudah tahunan menjual miras itu tutup. Bahkan saat petugas dari Polsek Banjaran akan melakukan razia, Sabtu (16/1) malam pun, toko tersebut juga terlihat tidak beroperasi.

” Alhamdulillah berkat gerakan warga ini, para penjual miras yang bahkan satu diantaranya sudah puluhan tahun berjualan, kini kalau dari depan sudah terlihat menutup tokonya. Kita adu semangat, kuat mana, kuat semangat warga yang ingin menutup atau penjual yang kembali ingin menjual mirasnya,” imbuh Hendra Hidayat, tokoh masyarakat yang juga Ketua RW.05 Desa Banjaran Wetan.

Tokoh masyarakat lainnya, H.Dadan Permana, bahkan tegas meminta pihak aparat berwenang tidak hanya melakukan razia saja, tapi memproses kasus penjualan miras ini hingga ke pengadilan.

” Kami mendorong dan berharap, gerakan warga ini tidak direspon aparat hanya dengan razia saja, tapi hingga proses hukum ke pengadilan, agar kasusnya tuntas, masyarakat tenang dan mendapatkan kepastian,” tegasnya.

Kepala Desa Banjaran Wetan, Apep Cahya Sariman, mengapresiasi gerakan yang dilakukan warganya.

” Saya sangat mendukung dan berharap semangat ini tidak padam, sehingga wilayah kita benar-benar bebas dari miras,” kata Apep.

Lee

SHARE THIS:

Related Posts

Penyintas Covid 19 di Kabupaten Bandung Ingin Mendapat Bantuan  Pemerintah

Kesehatan /

Penyintas Covid 19 di Kabupaten Bandung Ingin Mendapat Bantuan Pemerintah

Tiga Pegowes Dilaporkan Reaktif Covid-19, Kabur Sebelum Hasil Test Keluar

Kesehatan /

Tiga Pegowes Dilaporkan Reaktif Covid-19, Kabur Sebelum Hasil Test Keluar

Seribu Peserta Jalani Rapid Test Antigen, di Antaranya Bupati Bandung

Kesehatan /

Seribu Peserta Jalani Rapid Test Antigen, di Antaranya Bupati Bandung

‹ Puskopkar PTPN VIII Kerjasama Pengelolaan Curug Tilu Situ Lembang dengan PT Duta Persada › PT Duta Persada Buana Ikut Kembangkan Curug Tilu Situ Lembang Karena Potensi Alamnya Bisa Dongkrak Ekonomi Pegiat Pariwisata

SKB 3 Menteri Soal Pakaian Peserta Didik

Profil

  • Zainul S, dari Kepala DPMPTSP Menjadi Sekda Hingga PLH BupatiZainul S, dari Kepala DPMPTSP Menjadi Sekda Hingga PLH Bupati

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Anggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa TerkendalaAnggaran KONI dari APBD Pemkab Bandung Terkena Refokusing. Prestasi di PORDA Bisa Terkendala

Ekonomi

  • Raih Prestasi Nasional, Perumda Tirta Raharja Diminta Terus Tingkatkan Kualitas Layanan kepada KonsumenRaih Prestasi Nasional, Perumda Tirta Raharja Diminta Terus Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
  • Geo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga DesaGeo Dipa Sosialisasikan Proyek Patuha 2 kepada Kaum Perempuan warga Tiga Desa
  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi DaerahTisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah
  • Dinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat DaerahDinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat Daerah
  • Hasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over TargetHasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over Target

SEHAT ITU HARTA PALING BERHARGA

Berita Terbaru

  • Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19
  • Zakat Fitrah Masih Jadi Andalan, Baznas Cianjur Tahun ini Targetkan ZIS Rp 28 MZakat Fitrah Masih Jadi Andalan, Baznas Cianjur Tahun ini Targetkan ZIS Rp 28 M
  • Karena Sering Terjadi, BPBD Akan Fokus Pada Penanganan Banjir RancaekekKarena Sering Terjadi, BPBD Akan Fokus Pada Penanganan Banjir Rancaekek
  • PKS Usul Guru Honorer Bisa Menjadi Penerima Manfaat Bantuan dari PemerintahPKS Usul Guru Honorer Bisa Menjadi Penerima Manfaat Bantuan dari Pemerintah
  • Lagi Viral! Glamping Legok Kondang Ciwidey Tawarkan Konsep Tidur di Nuansa Alam Bebas dengan Tarif Mulai Satu JutaLagi Viral! Glamping Legok Kondang Ciwidey Tawarkan Konsep Tidur di Nuansa Alam Bebas dengan Tarif Mulai Satu Juta
  • Hujan Deras, Tebing Penahan Tanah Desa Sukajadi AmbrolHujan Deras, Tebing Penahan Tanah Desa Sukajadi Ambrol

Pendidikan

  • Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19
  • PKS Usul Guru Honorer Bisa Menjadi Penerima Manfaat Bantuan dari PemerintahPKS Usul Guru Honorer Bisa Menjadi Penerima Manfaat Bantuan dari Pemerintah
  • SMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat BerimajinasiSMP Prima Cendekia Islami, Selain Sarana Belajar juga Tempat Berimajinasi

Budaya

  • Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan WebinarHari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar
  • DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga BerkualitasDP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online