• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah
  • MUI dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru Dakwah
  • Korwil Disdik Soreang Gelar Pisah Sambut
  • Asep Sukmana Resmi Jadi Pjs Sekda Kab. Bandung
  • Barnas Adjidin Jadi PJS Sekda Sukabumi, Marwan Ucapkan Terima kasih Kepada Adjo Sardjono

Pariwisata

Disparbud Kabupaten Bandung Mendorong Tumbuhnya Program Wisata Terbatas

Redaksi Warta Parahyangan 7 February 2021

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kab. Bandung, Yosep Nugraha

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG– Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha mendorong pelaku bisnis pariwisata dan hotel untuk menyediakan program staycation atau wisata terbatas. Program tersebut dinilai bisa mencegah terjadinya kerumunan wisatawan.

“Hotel atau destinasi di Kabupaten Bandung bisa menyiapkan akomodasi, tetapi tidak ada aktivitas di luar yang menyebabkan kerumunan orang dan sebagainya. Dimana pengelola hotel itu bisa memberikan suasana seolah-olah masyarakat pengunjung itu sedang berwisata, meskipun hanya di dalam hotel atau tidak kemana-mana,” ujar Yosep saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (7/2/2021).

Selain itu, perkembangan teknologi virtual juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif. Kata Yosep, pertunjukan seni secara virtual sudah diterapkan sejak pertengahan pandemi Covid 19 merebak, yaitu dengan menggunakan aplikasi youtube dan media sosial lainnya. Tapi, teknologi virtual tersebut kurang pas jika diterapkan untuk pariwisata karena bisa mengurangi kenikmatan berwisata.

“Wisata virtual bisa dijalankan, tetapi kenikmatan wisata menjadi berkurang. Karena prinsip wisata adalah perjalanan seseorang untuk menikmati keindahan alam, kreasi buatan manusia, sehingga bisa membahagiakan hatinya, merefresh jiwanya dan pikirannya,” tutur Yosep.

Hotel dan pariwisata adalah sektor yang paling terdampak pandemi Covid 19. Di Kabupaten Bandung, tingkat okupansi kunjungan wisatawannya sangat rendah. Yosep mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, pihaknya menargetkan tiga juta wisatawan datang ke Kabupaten Bandung, namun hanya tercapai diangka 30 persen. Apalagi dengan adanya kebijakan PPKM yang membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat jadi terbatas.

Menurut Yosep, harus dilakukan upaya-upaya agar bisa membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung. Salah satunya adalah dengan menggalakkan kampanye dengan paradigma yang positif.

“Misalnya ada statement  tentang wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung harus membawa surat tes rapid antigen, maka perspektif masyarakat jadi macam-macam, ada yang enggan karena takut, enggan karena harus menambah biaya atau cost wisata dia. Itu akan memberatkan konsumen,” papar Yosep.

Seorang wisatawan di Objek wisata walini Desa Patengan Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

“Tapi kalau kalimatnya diubah paradigmanya, misalnya silahkan berkunjung ke Kabupaten Bandung, siapa saja yang datang maka akan dilayani rapid tes antigen secara gratis. Maka akan membantu masyarakat menjadi tahu kepastian kondisi kesehatannya melalui tes antigen itu, dan masyarakat tidak terbebani biaya lagi,” tambahnya.

Pihaknya akan mendorong satgas Covid 19 khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk menyiapkan rapid tes antigen gratis bagi para wisatawan.

“Tapi dengan kebijakan PPKM memang minat masyarakat untuk datang juga menurun dengan sendirinya, karena adanya pembatasan kapasitas, jam operasional belum lagi pembatasan mobilitas di jalan,” tutup Yosep.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

Kemenparekraf Apresiasi Ide ‘Bobocabin’ di Objek Wisata Rancaupas

Pariwisata /

Kemenparekraf Apresiasi Ide ‘Bobocabin’ di Objek Wisata Rancaupas

Warga Manfaatkan  Bendungan Hantap Ciherang Jadi Objek Wisata Alternatif

Pariwisata /

Warga Manfaatkan Bendungan Hantap Ciherang Jadi Objek Wisata Alternatif

Pegiat Pariwisata Minta Pemerintah Keluarkan Kebijakan Tepat Terkait Penanganan Pandemi

Pariwisata /

Pegiat Pariwisata Minta Pemerintah Keluarkan Kebijakan Tepat Terkait Penanganan Pandemi

‹ Dinsos Kab. Bandung dan PT CBS Dinilai Berhasil Sinergikan Program antar Kementrian › Bupati Dadang Nasser Resmikan Pengolahan Air Sadu, Tirta Raharja Bisa Jadi PDAM Type E

SKB 3 Menteri Soal Pakaian Peserta Didik

Profil

  • MUI  dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru DakwahMUI dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru Dakwah

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi DaerahTisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah
  • Dinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat DaerahDinas Koperasi Kota Sukabumi Gelar Forum Perangkat Daerah
  • Hasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over TargetHasil Pajak Reklame Kabupaten Bandung Tahun 2020 Diklaim Over Target
  • Dekranasda Kabupaten Sukabumi Ajak UMKM Turut Promosikan KerajinanDekranasda Kabupaten Sukabumi Ajak UMKM Turut Promosikan Kerajinan

SEHAT ITU HARTA PALING BERHARGA

Berita Terbaru

  • Tisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi DaerahTisna Umaran: Program 5000 Petani Milenial Diharapkan Dongkrak Ekonomi Daerah
  • MUI  dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru DakwahMUI dan KPID Jabar Imbau Lembaga Penyiaran Selektif Terkait Juru Dakwah
  • Korwil Disdik Soreang Gelar Pisah SambutKorwil Disdik Soreang Gelar Pisah Sambut
  • Asep Sukmana Resmi Jadi Pjs Sekda Kab. BandungAsep Sukmana Resmi Jadi Pjs Sekda Kab. Bandung
  • Barnas Adjidin Jadi PJS Sekda Sukabumi, Marwan Ucapkan  Terima kasih Kepada Adjo SardjonoBarnas Adjidin Jadi PJS Sekda Sukabumi, Marwan Ucapkan Terima kasih Kepada Adjo Sardjono
  • Kodim Cianjur Gelar Penyuluhan HukumKodim Cianjur Gelar Penyuluhan Hukum

Pendidikan

  • Korwil Disdik Soreang Gelar Pisah SambutKorwil Disdik Soreang Gelar Pisah Sambut
  • Ketika Anak PAUD dan TK Rindu Kembali ke SekolahKetika Anak PAUD dan TK Rindu Kembali ke Sekolah
  • Wow! Baru Peletakan Batu Pertama, SMP dan SMK Skye Digipreneur School Sudah Dibanjiri Calon SiswaWow! Baru Peletakan Batu Pertama, SMP dan SMK Skye Digipreneur School Sudah Dibanjiri Calon Siswa

Budaya

  • Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan WebinarHari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar
  • DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga BerkualitasDP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online