WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI  –  Sejak digagas pada bulan Agustus 2020 oleh Dinas Pariwisata, kini di kawasan Geopark Ciletuh Palabuanratu Kabupaten Sukabumi telah hadir wisata Paralayang yang banyak diminati oleh wisatawan. Lokasinya,  di Gunung Keramat, Kecamatan Cisolok dan di Bukit Paralayang, Pamoyanan puncak Aher, Kedusunan Mekarsari 1, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas.

        Didua lokasi itu, wisata kedirgantaraan yang telah dibuka untuk umum ini dinyatakan layak sebagai wisata Paralayang karena tidak ada kesulitan mencari angin. Karena angin selalu ada atau tidak musiman seperti di daerah lain. Bahkan, jika dibandingkan dengan lokasi wisata paralayang di Puncak Kabupaten Cianjur dan Bogor, di Gunung Keramat dan di Puncak Aher ini jauh lebih baik karena tidak ada bangunan tinggi yang bisa merusak kualitas angin.

        “Wisata kedirgantaraan ini akan menjadi daya tarik minat wisatawan untuk mencobanya. Karena di dua lokasi ini merupakan kawasan Geopark Palabuanratu. Selain sarana dan prasarananya telah memadai, untuk menuju kedua lokasi ini tidak sulit karena telah beraspal hotmik yang bisa dilalui oleh berbagai kendaraan karena berada dilintasan menuju kawasan wisata. “kata Usman Susilo, Kabid Destinasi Wisata dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. 

         Khusus untuk lokasi Paralayang di Ciemas atau di Puncak Aher tutur Usman, wisata Paralayang ini telah dibuka untuk masyarakat umum untuk melihat Pantai Palangpang yang merupakan kawasan ini Geopark dari ketinggian. Bahkan bisa menikmati keindahan dinding karang Puncak Darma, Curug Marinjung dan gugusan pulau yang ada di teluk Ciletuh.

        “Saat ini di lokasi Paralayang Puncak Aher telah ada beberapa pilot Paralayang dari Kota Sukabumi dan dari Kabupaten Sukabumi yang selalu siap menerbangkan wisatawan untuk tandem terbang dengan Paralayang menikmati keindahan kawasan inti Geopark Ciletuh dari ketinggian. “tutur Usman.

         Masalah besaran ongkos tandem Paralayang jelas Usman, oleh para pilot yang berpengalaman itu di tentukan sebesar Rp. 500.000,– per orang sekali terbang. Dengan routenya,  dari bukit tempat takeoff Paralayang dan mendarat di pantai Palangpang. Kemudian pulangnya kembali ke puncak Aher, telah disiapkan kendaraan oleh penyelenggara.

        “Untuk menikmati keindahan kawasan inti Geopak Ciletuh dari ketinggian dengan Paralayang ini, maksimal harus ada 15 orang atau minimal 5 orang calon penumpang tandem. Bagi wisatawan yang mau tandem bisa menghubungi nomor 0812-8395-3596 atas nama Loekman Ketua Harian PGPI Kabupaten Sukabumi. “jelas Usman seraya menambahkan biasanya acara Paralayang ini ramainya dikunjungi wisatawan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur. 

UJANG S. CHANDRA