• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Pariwisata

Di Ranca Upas, Wisatawan Bebas Bercengkrama dengan Rusa

Redaksi Warta Parahyangan 3 August 2020

Salah seorang pengunjung yang datang ke Rancaupas saat  bercengkrama dengan seekor Rusa dengan memberinya makan seperti wortel, kangkung dan jenis umbi umbian. 

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — Supervisor Pemasaran dan Humas Wisata Ranca Upas Dedi Heriana, mengatakan sampai saat akhir pekan kemarin pengunjung yang datang ke Ranca Upas masih normal.

Sebagai area Bumi Perkemahan (Buper), Ranca Upas juga punya ikon menarik, yaitu area penangkalan Rusa sebagai wisata edukasi. Di sini pun pihak pengelola menyediakan kolam renang, termasuk ada Kid Zone.

“Areal  di sini sekitar 74 hektar yang difungsikan sebagai objek wisata. Lahan parker kami juga sangat luas. Bisa menampung  300 hingga 400 kendaraan roda empat dan 800 -1000 kendaraan roda dua, termasuk untuk parkir bus hingga 40 bus,”  kata Dedi Heriana.

Sejumlah anak anak ceria mandi di  kolam renang Rancaupas Kecamatan Rancabali Kab. Bandung.

Pengunjung ke Ranca Upas, menurut Dedi Heriana, Sabtu dan hari Minggu atau liburan week end biasanya antara 1.000 -1.500 orang. Sementara masa pandemic sekarang, meski jumlahnya mendekati sama, tetapi pengelola membatasinya hanya sekitar 50 persen saja.

“Ini sesuai ketentuan Adaptasi Kehidupan Baru kita diwajibkan (pengelola objek wisata—red) patuh mengikuti protokol Covid-19,” imbuh Dedi.

“Selain wajib masker, cuci tangan memakai sabun, jaga jarak serta diperiksa suhu tubuh, pengunjung Ranca Upas juga dianjurkan untuk memakai jaket atau sweater karena udara di wisata Bandung Selatan lumayan dingin,” katanya.

Salah seorang wisatawan asal Margahayu, Novan Prawira Negara  mengatakan Ranca Upas adalah objek wisata yang memiliki suasana nyaman, karena lingkungannya yang didominasi dengan pepohonan.

“Kebetulan lagi libur kerja, jadi kita manfaatkan waktu liburan bersama keluarga kesini,” ucap Novan

Novan juga menyebut Ranca Upas selalu identik dengan hewan Rusa. Ia bersama keluarganya juga bisa bercengkerama bersama sekawanan rusa memberikannya  makan berupa wortel dan kangkung.

Novan mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan pengelola Ranca Upas. Namun di balik itu Novan mengingatkan soal akses  jalan  menuju penangkaran rusa terlihat sudah rusak sehingga harus segera diperbaiki demi keselamatan banyak orang.

Sarana permainan anak yang ada di Wisata Rancaupas 

“Jembatan kayu  untuk akses masuk penangkatan  Rusa sepertinya sudah rapuh,” katanya. 

Sementara Wulan (37), pengunjung asal Bandung yang sengaja datang ke wisata Ranca Upas bersam suami dan anaknya mengaku liburan ke Rancaupas sangat cocok untuk keluarga.

“Kolam renangnya juga bagus. Airnya bersih dan jernih,” kata Wulan saat ditemui di kolam renang Ranca Upas, Minggu (2/8).

 Lily Setiadarma

 

SHARE THIS:

Related Posts

5 Objek Wisata di Rancabali Diimbau Jangan Kendor Terapkan Disiplin 3M

Pariwisata /

5 Objek Wisata di Rancabali Diimbau Jangan Kendor Terapkan Disiplin 3M

Kawah Putih dan Rancaupas Mulai Berlakukan e-Ticketing

Pariwisata /

Kawah Putih dan Rancaupas Mulai Berlakukan e-Ticketing

Patuhi Protokol Kesehatan, Pengelola Kawah Putih Lakukan Pembatasan Jumlah Pengunjung ke Area Wisata

Pariwisata /

Patuhi Protokol Kesehatan, Pengelola Kawah Putih Lakukan Pembatasan Jumlah Pengunjung ke Area Wisata

‹ Replika Kapal Pinisi di Objek Wisata Glamping Lakeside Tetap Favorit › Prajurit TNI Bebaskan Dokter Amerika dari Sekapan Bandit Kongo

Profil

  • Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan UnikKades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKMPolsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Pejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari PertamaPejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari Pertama

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online