• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Galian C Merusak Lingkungan. Satpol PP Kabupaten Bandung Sebut Ijinnya Dikeluarkan Pemprov
  • Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Beri Pendampingan Hukum dalam Pekerjaan Proyek Reservoar di Baleendah
  • Seorang Tewas, 100 Lebih Rumah di Kab. Bandung Rusak Diterjang Angin Kencang
  • Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021
  • Resepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes Ketat

Pariwisata

Kalua Jeruk Ciwidey, Kini Sedang tak Selaris Manis Sebelum Pandemi

Redaksi Warta Parahyangan 10 March 2021

Hj. Elin Ratna Asmara, salah seorang pemilik toko oleh-oleh khas Ciwidey di jalur objek wisata Bandung Selatan.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  – Pandemi Covid 19 telah meluruhkan sendi kehidupan termasuk ekonomi. Tak terkecuali kegiatan usaha UMKM di wilayah Kabupaten Bandung.

Para pengrajin Kalua jeruk yang selama ini dikenal menjadi oleh-oleh khas Ciwidey, misalnya, juga ikut terimbas. Para pengrajinnya terpaksa mengurangi jumlah produksi. Pasalnya, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan Bandung Selatan terus berkurang. Sehingga Kalua Jeruk pun praktis tak selaris manis lagi seperti sebelum pandemi.

“Kurangin produksinya, kalau dulu sebelum ada pandemi, setiap hari saya bikin 100 kilogram lebih, kalau sekarang dua minggu sekali baru bikin, jadi sangat terdampak dengan adanya pandemi ini,” ujar salah seorang pengrajin oleh-oleh kalua jeruk, Elin Ratna Asmara saat ditemui di tokonya  di Jl. Raya Pasirjambu – Ciwidey, Selasa (9/3).

Elin mengungkapkan bahwa usaha pembuatan kalua jeruk ini merupakan bisnis yang dilaksanakan oleh neneknya, Eneh Sutinah, sejak tahun 1989. Kata Elin, kalua jeruk ini merupakan olahan dari kulit jeruk bali. Karena kiosnya berdiri di jalur wisata Ciwidey, maka mayoritas pembelinya adalah wisatawan.

“Karena ini adalah daerah pariwisata, makanya ibu jual oleh-oleh. Jadi kalau ke Ciwidey, tapi enggak beli kalua jeruk, rasanya enggak ke Ciwidey, mau suka atau enggak pasti beli buat keluarganya, buat tetangganya, buat dia sendiri. Kalua jeruk ini khas Ciwidey,” tutur Elin.

Pelanggan tengah memilih produk yang akan dibelinya di sebuah toko oleh-oleh kalua jeruk Ciwidey.

Kalua jeruk ini diolah dengan berbagai macam rasa, di antaranya duren, melon, strawberry, jeruk hingga rasa gula merah. Elin biasa menjual kalua jeruk dengan harga Rp70 ribu per kilogram untuk semua rasa. Jika ada pelanggan yang ingin beli satu kilogram dengan beraneka macam rasa, Elin memperbolehkanya.

“Selain kalua jeruk, ada macam-macam makanan lagi. Biasanya ibu buat manisan kelapa, karena sekarang lagi pandemi Covid 19 pengunjung berkurang, jadi manisan kelapanya enggak dibuat, cuman kalua jeruk, sama ada yang titip barang disini,” ungkap Elin.

Adapun untuk proses pembuatan kalua jeruk, kata Elin, bisa memakan waktu hingga dua hari lamanya. Elin menjelaskan bahwa kalua jeruk terbuat dari kulit jeruk bali yang masih muda yaitu kulit yang bagian putihnya. Untuk proses pembuatannya yaitu kulit jeruk bali yang hijau dikupas kemudian dibuang, barulah kulit putih dari jeruk bali ini dipotong membentuk segitiga. Langkah selanjutnya adalah kulit putih itu direndam selama satu malam menggunakan kapur sirih. Akibat perendaman tersebut kulit akan berwarna kuning. Selanjutnya cuci hingga warna kapurnya itu menghilang. Lalu direbus sampai empuk kemudian cuci lagi sampai tidak ada rasa pahit. Terakhir barulah dimasak pakai gula asli, bisa pakai gula aren atau gula putih.

“Kekuatan tahannya bisa dua minggu, tetap cantik, kalau lebih dari dua minggu rasanya masih tetap tapi cantiknya berkurang, tidak bening,” pungkas Elin.

Lily Setiadarma

Proses pembuatan Kalua Jeruk Ciwidey
SHARE THIS:

Related Posts

Ketika Bupati Sukabumi Survey Lapangan Terkait Rencana Pembangunan Jembatan dan Jalan

Pariwisata /

Ketika Bupati Sukabumi Survey Lapangan Terkait Rencana Pembangunan Jembatan dan Jalan

Supaya Pengunjung Puas, Objek Wisata Curug Tilu Situ Lembang Terus Dipersolek

Pariwisata /

Supaya Pengunjung Puas, Objek Wisata Curug Tilu Situ Lembang Terus Dipersolek

Di Geopark Ciletuh Palabuanratu, Kini ada Wisata Paralayang

Pariwisata /

Di Geopark Ciletuh Palabuanratu, Kini ada Wisata Paralayang

‹ Disdik Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Guru untuk Divaksin Covid-19 › Pelayan Publik di Kabupaten Bandung Hari ini Terima Vaksin Covid-19

Profil

  • Himam Haris Terpilih Jadi Ketua ICMI CianjurHimam Haris Terpilih Jadi Ketua ICMI Cianjur

Rehat

  • Resepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes KetatResepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes Ketat
  • Dadang – Sahrul Gunawan Dilantik Pertengahan RamadhanDadang – Sahrul Gunawan Dilantik Pertengahan Ramadhan

Olah Raga

  • Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021

Ekonomi

  • 7 April HUT ke-6: Bisnis BPR Kerta Raharja Tetap Pesat Meski Didera Pandemi7 April HUT ke-6: Bisnis BPR Kerta Raharja Tetap Pesat Meski Didera Pandemi
  • Penyebab Turunnya PAD Kabupaten Bandung Karena Masih Banyak Potensi Belum TergaliPenyebab Turunnya PAD Kabupaten Bandung Karena Masih Banyak Potensi Belum Tergali
  • Harga Cabe Rawit Bertahan di Angka Rp 120-130 Ribu/KgHarga Cabe Rawit Bertahan di Angka Rp 120-130 Ribu/Kg
  • Cegah Covid-19, BPR Kerta Raharja Akan Vaksin Ratusan KaryawannyaCegah Covid-19, BPR Kerta Raharja Akan Vaksin Ratusan Karyawannya
  • Raih Prestasi Nasional, Perumda Tirta Raharja Diminta Terus Tingkatkan Kualitas Layanan kepada KonsumenRaih Prestasi Nasional, Perumda Tirta Raharja Diminta Terus Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen

SEHAT ITU HARTA PALING BERHARGA

Berita Terbaru

  • Galian C Merusak Lingkungan. Satpol PP Kabupaten Bandung Sebut Ijinnya Dikeluarkan PemprovGalian C Merusak Lingkungan. Satpol PP Kabupaten Bandung Sebut Ijinnya Dikeluarkan Pemprov
  • Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Beri Pendampingan Hukum dalam Pekerjaan Proyek Reservoar di BaleendahKejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Beri Pendampingan Hukum dalam Pekerjaan Proyek Reservoar di Baleendah
  • Seorang Tewas, 100 Lebih Rumah di Kab. Bandung  Rusak Diterjang Angin KencangSeorang Tewas, 100 Lebih Rumah di Kab. Bandung Rusak Diterjang Angin Kencang
  • Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021Roundnet Soreang Sukses Gelar Turnamen 2021
  • Resepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes KetatResepsi Pernikahan Puteri Wabup Sukabumi Berlangsung Tertib dengan Terapkan Prokes Ketat
  • BRI Ganti Kerugian 76 Nasabah Korban SkimmingBRI Ganti Kerugian 76 Nasabah Korban Skimming

Pendidikan

  • KBM di Masa Pandemi Banyak HambatanKBM di Masa Pandemi Banyak Hambatan
  • Sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bandung Mulai Gelar Ujian Sekolah 2021Sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bandung Mulai Gelar Ujian Sekolah 2021
  • Kejaksaan Mengaku Terima 17 Pelaporan Dugaan Pelanggaran di Ranah Pendidikan Kabupaten BandungKejaksaan Mengaku Terima 17 Pelaporan Dugaan Pelanggaran di Ranah Pendidikan Kabupaten Bandung

Budaya

  • Hari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan WebinarHari Peduli Sampah Kota Sukabumi Diisi Aksi Bersih – bersih dan Webinar
  • DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga BerkualitasDP2KBP3A Kabupaten Bandung Gulirkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online