Diminta Fokus Pada RPJMD, Bupati Bandung Lantik 9 Pimpinan Tinggi Pratama
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Sembilan pemangku jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bandung dilantik Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS tersebut di laksanakan di rumah jabatan Bupati Bandung di Soreang, Rabu (22/9/21).
Mereka yang dilantik antara lain Zeis Zultaqawa sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR); Iman Irianto sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub); Tri Heru Puspita sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Distahpangkan); Wawan A Ridwan sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud); Yosep Nugraha sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus); dan Agus Nuria sebagai Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan).
Kemudian Erwin Rinaldi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Akhmad Djohara sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Agus Firman sebagai Staf Ahli.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengakui pelantikan ini sudah mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
“Rotasi mutasi di sebuah organisasi merupakan hal yang biasa. Saya mengingatkan kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk melaksanakan dan mengakselerasi visi misi yang sudah dibuat, karena kita harus marathon,” kata Bupati Bandung.
Bupati menjelaskan dilantiknya kesembilan pejabat tersebut karena beberapa hal yang mendesak untuk dibereskan. Pertama, pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) 2022, dan mempersiapkan KUA PPAS APBD 2022. Kedua, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kang DS, sapaan Dadang Supriatna beralasan, dilantiknya kesembilan pejabat tersebut didahulukan karena kondisi saat ini sedang dalam pembahasan RAPBD 2021 dan persiapan pembahasan RAPBD 2022.
“Kita harus fokus pada pembahasan APBD, untuk diselaraskan dengan program-program yang ada dan disesuaikan dengan rencana aksi serta visi misi yang sudah dituangkan di dalam RPJMD,” jelas Kang DS.
Ia berharap kepada pejabat yang sudah dilantik dan seluruh perangkat daerah untuk fokus kepada RPJMD yang sudah disepakati bersama.
“Karena RPJMD ini menjadi acuan dalam menjalankan program pembangunan. Jangan sampai membuat program-program yang tidak jelas,” katanya.
Lily Setiadarma