• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Berkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami Penurunan
  • BPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem Polimerisasi
  • Kalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk Ditangani
  • Petani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatan
  • Gugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka Anumerta

Pendidikan

Pandemi Belum Berakhir, Pemkab Cianjur Masih Kaji Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Redaksi Warta Parahyangan 24 December 2020

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman (kiri) dan Plt. Kepala Disdikbud Cianjur Himam Haris (kanan) dalam tatap muka dengan jajaran pendidik se Kabupaten Cianjur melalui video conference dari pendopo setempat, Rabu (23/12).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Kendati Kemendikbud sudah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah mulai Januari 2021, tapi Pemkab Cianjur tampaknya masih mengkaji hal itu mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Menurut Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, KBM tatap muka di sekolah bisa kembali dilaksanakan pada semester genap 2021 asalkan sekolah mematuhi protokol kesehatan dan selalu berkoordinasi dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.

Selain itu, kata Herman, juga harus sesuai dengan prosedur sebagaimana tertuang dalam SKB Empat Menteri (Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes dan Kemendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

“Lamanya belajar juga dibatasi, paling lama 2,5 jam perhari, serta jumlah siswanya perkelas hanya setengahnya,” kata Herman kepada para kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan para Kordik Kecamatan se Kabupaten Cianjur melalui video conference dari Pendopo Cianjur. Rabu (23/12).

Herman yang saat itu didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur H. Himam Haris, dan Kacab Disdik Jabar Wilayah IV, Hj. Ester Miori Dewayani, mengaku sangat memahami keinginan para orang tua siswa agar KBM tatap muka segera dibuka kembali mulai Januari 2021.

Namun Herman juga mengingatkan, kalau nanti KBM tatap muka dilaksakan lagi, prosesnya harus sesuai dengan protokol kesehatan dan SKB Empat Menteri. Ini untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Untuk siswa SD kelas 4, 5 dan 6, serta SMP sampai SMK, dapat melaksanakan pembelajar tatap muka dengan estimasi waktu maksimal 2,5 jam perhari dan jumlah siswa dibagi dua. Juga jumlah ruangan belajar (kelas) yang akan digunakan harus menjadi pertimbangan,” papar Herman.

Bahkan bukan hanya itu. Pihak sekolah, kata Herman, juga harus memastikan kesiapan sekolahnya untuk KBM tatap muka dimasa pandemi Covid-19. Untuk itu pihak sekolah diminta untuk mengisi quisioner yang telah disediakan.

“Kondisi rill yang ada di setiap sekolah, termasuk akses jalan yang dilewati siswa saat berangkat dan pulang sekolah harus diinformasikan dengan jelas apakah melewati zona hijau atau zona merah. Semua itu diperlukan agar kami dapat menentukan kesiapan sekolah dalam menggelar KBM tatap muka,” jelas Herman.

Hal lain yang juga penting, kata Herman, pihak sekolah harus lebih dulu mendapatkan persetujuan dari para orang tua siswa sebelum membuka kembali KBM tatap muka. “Kalau orang tua siswa menolak dengan alasan khawatir anaknya terkena Covid-19, KBM tatap muka di sekolah bersangkutan tidak bisa dipaksakan,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Cianjur, Himam Haris, menegaskan, SKB Empat Menteri masih menjadi acuan utama bagi Disdikbud untuk melaksanakan KBM tatap muka dimasa pandemi Covid-19. Bahkan mungkin tidak semua sekolah di Kabupaten Cianjur diijinkan untuk melaksanakan KBM tatap muka pada Januari 2021.

“Kami akan cek dulu sarana prasarana yang dimiliki setiap sekolah apakah hal itu akan menunjang penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bila di sekolah bersangkutan dilaksanakan KBM tatap muka. Bila tidak, kami tidak akan mengijinkan sekolah itu melaksakan KBM tatap muka pada awal tahun nanti,” katanya.

Hilman menambahkan, langkah tersebut perlu ditempuh semata-mata karena pihaknya tak ingin ada anak didik yang terkena Covid-19.

(Asep R. Rasyid)

SHARE THIS:

Related Posts

Pendidikan /

Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan

UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah

Pendidikan /

UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah

Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Pendidikan /

Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

‹ Polisi Wajibkan Rapid Test Antigen Bagi Calon Wisatawan ke Kawasan Bandung Selatan › Berikan Rasa Aman Saat Beribadah, Dandim dan Kapolres Cianjur Patroli di Malam Natal

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Berkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami PenurunanBerkat BPBD Selalu Sigap, Bupati: Peringkat Kebencanaan Kabupaten Bandung Alami Penurunan
  • BPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem PolimerisasiBPBD Kabupaten Bandung Gandeng PT Rekati Surya Bhumi Antisipasi Longsor Gunakan Sistem Polimerisasi
  • Kalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk DitanganiKalak BPBD Kabupaten Bandung: Setiap Bencana Prioritas untuk Ditangani
  • Petani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatanPetani Kentang Keluhkan Mahalnya Harga Pupuk dan Obat-obatan
  • Gugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka AnumertaGugur dalam Tugas di Papua, TNI Naikan Pangkat Roy Vebrianto Menjadi Praka Anumerta
  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan

Pendidikan

  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan
  • UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang KuliahUPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah
  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online