• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Pendidikan

PKBM di Kab. Bandung Berlomba Dapatkan Akreditasi

Redaksi Warta Parahyangan 23 October 2017

BANDUNG –Warta Parahyangan 

Akreditasi tak hanya berlaku di pendidikan formal (sekolah), pendidikan nonformal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) kini berlomba-lomba mendapatkan akreditasi.

Kegiatan pembukaan akreditasi PKBM Ulil Albab Kec. Marga Asih bersama Asesor BAP PAUD dan PNF serta Forum PKBM Kab Bandung dan pengurus PKBM Ulil Albab, Senin (23/10)

Kegiatan pembukaan akreditasi PKBM Ulil Albab Kec. Marga Asih bersama Asesor BAP PAUD dan PNF serta Forum PKBM Kab Bandung dan pengurus PKBM Ulil Albab, Senin (23/10).

Kasi Dikmas Disdik Kab. Bandung Drs. H. Tedi Priatna MM. Pd.

Kasi Dikmas Disdik Kab. Bandung Drs. H. Tedi Priatna MM. Pd

Seperti  PKBM Ulil Albab Jl. Cicukang no. 18 Desa Mekar Rahayu Kec. Margaasih Kab. Bandung,  saat ini sedang  mengikuti program penilaian kinerja untuk menuju akreditasi.
“Kalau penilaian kinerja kami sudah turun langsung kami daftarkan akreditasi,”kata Darusman BA, ketua PKBM Ulilalbab  saat di hubungi wartawan lewat sambungan telpon selularnya,  Senin (23/10). Diakui Darusman , akreditasi sangat dibutuhkan untuk legalitas lembaga yang diakui dan mandiri serta bisa mengakses dana bantuan dari pemerintah. “Selain itu juga bisa mudah mengajukan pemagangan manajemen,”katanya.

Hal yang sama dikatakan H. Cecep Hidayat S.Sos, SPd,   Ketua PKBM Hidayah desa Bojongsari Kec.  Bojongsoang Kab. Kab. Bandung   menurutnya, dengan akreditasi ada kebanggan tersendiri bagi lembaganya. Alhamdulilah untuk PKBM Hidayah sudah terakreditasi.

Sayangnya, masyarakat belum terlalu paham dan seolah-olah acuh tak acuh dengan akreditasi ini.
“Masyarakat berpikir yang penting dapat ijazah kejar paket sudah cukup. Mereka tidak melihat apakah lembaganya itu terakreditasi atau tidak. Padahal akreditasi ini jaminan kualitas,”katanya

Sementra menurut Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung DR. H. Juhana MM. Pd, yang diwakili Kepala Seksi  Penmas dan Kesetaraan Disdik  Drs. H. Tedi Priatna MM. Pd, mengatakan,  di tahun 2017 ini  Bidang PNF  menargetkan sekitar 55 lembaga PKBM yang ada di Kab. Bandung  bisa terakreditasi, sejauh ini baru ada 5 lembaga PKBM yang sudah terakreditasi yang  dibantu Pemkab. Bandung.

Oktober ini, misalnya, ada sekitar 13 PKBM yang akan di akreditasi,  secara persiapan administrasi,” Alahamdulilah sudah mengacu ke 8 setandar dan sudah didaftarkan,” katanya. Pelaksanaan akreditasi  berlangsung dari tanggal 23 – 30 Oktober mendatang. PKBM yang akan diakreditasi langsung dikunjungi oleh TIM BAP Provinsi.

PKBM yang akan diakreditasi bulan Oktober ini adalah PKBM Attarbiah, Suryani,  Ulil albab, Bina warga, Qomariah, Azikro, Babusalam al gifari, Gemilang, Saudara Sejiwa, Mirajul ummah, Sumber arum, Tunas Bangsa dan PKBM Babusalam  Baleendah

H. Tedi  mengatakan, “meski tanpa ijin operasional sebenarnya lembaga PKBM  sudah mendapat pengakuan sosial dari masyarakat. Ini terbukti dengan banyaknya peserta didik yang mendaftar   di lembaga itu. Namun untuk legalitas harus di daftarkan di Dinas Pendidikan dan di ajukan NPSN-nya supaya terdaftar di Dapodik online, sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan BOP (Biaya Operasional Pendidikan).
“Jika lembaga tidak terdaftar maka lembaga tersebut dianggap belum terdaftar secara resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia karena menyangkut tentang kevalidan data.” Selanjutnya, Dinas Pendidakan akan kejar target Akreditasi.

Lembaga PKBM  harus cepat mendaftarkan atau menyesuaikan lembaga dan mengikuti program Akreditasi karena untuk memberi kepercayaan lembaga tersebut. Namun apabila PKBM nya masih belum didaftarkan juga, kata Tedi, maka lembaga bisa menginduk kepada BKBM yang sudah terdaftar untuk mengikuti ujian paket A, B, dan C . — Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Pendidikan /

Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan

Pendidikan /

Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan

Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Pendidikan /

Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

‹ SIMPEL, Program Unggulan BPR Kerta Raharja Khusus Pelajar › Korban Longsor Cipelah Dikebumikan

Profil

  • Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan UnikKades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKMPolsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Pejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari PertamaPejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari Pertama

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online