• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya

Politik

Cegah Kerumunan Saat Pencoblosan, KPU Kab. Bandung Tambah Jumlah TPS

Redaksi Warta Parahyangan 16 October 2020

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG – Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung, Supriatna mengatakan karena Pilkada 2020 digelar di tengah kondisi pandemi Covid 19, maka KPU Kabupaten Bandung menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu menjadi berjumlah 6.874. Hal tersebut dilakukan agar mencegah terjadinya kerumunan. Sebelum ada pandemi Covid 19, TPS bisa diisi 800 pemilih, tapi karena ada pandemi Covid 19 hanya boleh diisi oleh 500 pemilih.

Supriatna

“Nah bagi KPU penambahan satu TPS itu, sangat dampaknya besar. Kalau di pengawas, tambah satu TPS mungkin nambah satu personil, jadi hanya memikirkan honor saja. Tapi KPU, tanya memikirkan honor sembilan personil, tapi juga logistik dan operasional,” ujar Supriatna di Soreang beberapa waktu yang lalu.

Supriatna mengungkapkan anggaran untuk KPU, pada awalnya diwacanakan sebesar Rp99 milyar kemudian menjadi Rp121 milyar. Namun, lanjut Supriatna, yang diputuskan sebesar Rp107 milyar. Menurut Supriatna banyak kegiatan Pilkada yang di refocusing, salah satunya adalah tentang penambahan TPS itu.

“Jadi sebetulnya, untuk kegiatan banyak yang di refocusing terutama di sisi sosialisasi. Jadi, disitu banyak sekali yang dirasionalisasi karena memang disesuaikan juga dengan banyaknya batasan, terutama untuk tatap muka. Jadi, memang ada beberapa rencana kami yang tadinya berbentuk tatap muka dihilangkan. Tapi, kami sadari juga, sebetulnya cukup efektif juga tatap muka itu. Tapi kembalilah bahwa kita memang dibatasi berkerumun,” tutur Supriatna.

Selain dana yang sebesar Rp107 milyar itu, KPU juga mendapatkan bantuan dari APBN untuk memfasilitasi rapid tes bagi penyelenggara pemilu, salah satunya adalah KPPS. Dana tersebut murni untuk kebutuhan Covid 19. Karena saat ini, KPU Kabupaten Bandung sedang membuka rekrutmen KPPS yang salah satu syaratnya adalah rapid tes, maka para calon KPPS tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk melakukan rapid tes.

“Syarat calon KPPS, hampir sama dengan yang sudah-sudah. Hanya kalau di masa pandemi Covid 19 ini, mungkin ada perbedaan yang mencolok. Yaitu, mereka (calon KPPS) wajib rapid. Kedua, terkait usia calon KPPS ada batasan yaitu antara 20-50 tahun,” papar Supriatna.

Terakhir, Supriatna mengungkapkan ada beberapa protokol kesehatan yang wajib dipenuhi di TPS. Seperti thermogun, sarung tangan, tempat sampah, tinta tidak dicelup tapi di oles. Selain itu, juga ada bilik khusus bagi calon pemilih yang memiliki suhu diatas 37,3 derajat

“Kami memberikan APD lengkap semacam baju hazmat, untuk petugas KPPS. Jadi, kalau masih ada waktu yang memungkinkan, bilamana di daerah tersebut ada yang sedang isolasi mandiri. Maka, petugas KPPS bisa mendatangi dengan seizin pengawas dan saksi di TPS. Termasuk TPS yang dekat rumah sakit, kan disitu ada kewajiban mendatangi yang ada di rumah sakit itu, standarnya pakai hazmat,” pungkas Supriatna.

Lily setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

KPU Cianjur Tetapkan Bupati/Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2020

Politik /

KPU Cianjur Tetapkan Bupati/Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2020

Musda Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung Hasilkan 5 Formatur

Politik /

Musda Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung Hasilkan 5 Formatur

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Politik /

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

‹ Untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Dinas Perkim Bikin Sumur Bor di Taman Pesanggrahan Gunung Butak › Dukungan Kader PKS Terhadap Marwan-Iyos Kian Solid

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana DesaDua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap RahasianyaMau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang BencanaBPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana
  • Dadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan  Prestasi Bagus di BidangnyaDadang Nasser Sebut Disperkimtan OPD dengan Prestasi Bagus di Bidangnya
  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online