• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Disdukcapil Kab. Bandung Punya Gedung Kantor Baru
  • Kursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang
  • Konsumen Mengaku Puas atas Layanan Distribusi Air Tirta Raharja ke Ciwidey dan Pasirjambu
  • Difasilitasi Dinkes Kabupaten Bandung, Anggota PWI Jalani Rapid Antigen
  • Ridwan Kamil Bantu Sahrul Gunawan Cari Calon Istri Via Medsos

Politik

Pasangan ‘NU Pasti Sabilulungan’ Dinilai Unggul dalam Debat Publik Terakhir Pilkada Bandung

Redaksi Warta Parahyangan 28 November 2020

Paangan NU Pasti Sabilulungan dalam debat publik terakhir di Utan Raja Hotel , Soreang, Sabtu (28/11/2020), dinilai lebih memahami persoalan secara mendalam dan cerdas dalam memberikan solusi penanganan Covid-19 dan penyelesaian masalah Narkoba.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG –  Juru Bicara pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi, Dadang Rusdiana, memandang pasangan NU Pasti Sabilulungan lebih unggul dan matang dibanding pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan dan Yena Iskandar Masoem-Atep.

Orang yang akrab disapa Darus tersebut mengatakan, dalam pengamatannya selama debat publik terkahir yang digelar di Utan Raja Hotel , Soreang, Sabtu (28/11/2020), pasangan NU Pasti Sabilulungan lebih memahami persoalan secara mendalam dan cerdas dalam memberikan solusi penanganan Covid-19 dan penyelesaian masalah Narkoba.

Dadang Rusdiana

“Paslon lain nampak masih dangkal dalam memahami masalah, sehingga konsep rumusan solusi dan aksipun nampaknya tidak jelas dan fokus, bahkan menyebut peristilahan yang sederhana juga tidak faham,” tutur Darus.

Dia menyontohkan, gagasan Kurnia Agustina yang menyampaikan gagasan penguatan keluarga dan Sakolam ( sabilulungan kolaborasi multi sektor) juga dorongan pengembangan bisnis daring bagi UMKM dalam mengendalikan dan mencegah covid 19 dinilai lebih relevan.

“Demikian juga dengan peningkatan kapasitas RSUD, tambahan relawan kesehatan untuk penanganan pandemi covid,” ujarnya.

Peningkatan kapasitas RSUD dan tambahan relawan akan bisa menyelesaikan masalah penaganan medis bagi masyarakat suspect covid-19. Dengan lonjakan kasus covid-19, penambahan kapasitas dan relawan bisa terselesaikan.

Bahkan Pasangan nomor urut 1 tersebut berani menambahkan gerakan pencegahan dari 3 M menjadi 4 M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan meningkatkan iman dan imun.

Hal aktual yang disampaikan oleh pasangan NU Pasti Sabilulungan adalah masalah pendidikan. Saat ini terjadi pro kontra di semua kalangan mengenai pembelajaran di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Penambahan 2.000 ruang belajar yang adaptif dan nyaman dalam adaptasi kebiasaan baru menunjukan Teh Nia adalah pemimpin yg inovatif yang tak pernah sepi dari gagasan,” paparnya.

“Dan yang tidak kalah penting adalah penampilan Kang Usman yang tegas dan efektif dalam membuat pernyataan membuat pasangan ini menjadi pasangan dengan kombinasi paling baik,” imbuhnya.

Bahkan Darus memberikan nilai 90 bagi pasangan Nomor Urut 1, sementara pasangan nomor urut 2 dan 3 masing-masing diberi nilai 78 dan 75.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

Musda Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung Hasilkan 5 Formatur

Politik /

Musda Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung Hasilkan 5 Formatur

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Politik /

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

Politik /

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

‹ Jika Terpilih, Kurnia – Usman Akan Fokus dalam Aspek Kesehatan Masyarakat › Anggota DPR RI Tuding Pemkab Bandung tak Serius Tangani Narkoba, Jubir Paslon NU Pasti Sabilulungan Bereaksi

Profil

  • Konsumen Mengaku Puas atas Layanan Distribusi Air  Tirta Raharja ke Ciwidey dan PasirjambuKonsumen Mengaku Puas atas Layanan Distribusi Air Tirta Raharja ke Ciwidey dan Pasirjambu

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Disdukcapil Kab. Bandung Punya Gedung Kantor BaruDisdukcapil Kab. Bandung Punya Gedung Kantor Baru
  • Kursi Sekda Cianjur Bakal DilelangKursi Sekda Cianjur Bakal Dilelang
  • Konsumen Mengaku Puas atas Layanan Distribusi Air  Tirta Raharja ke Ciwidey dan PasirjambuKonsumen Mengaku Puas atas Layanan Distribusi Air Tirta Raharja ke Ciwidey dan Pasirjambu
  • Difasilitasi Dinkes Kabupaten Bandung, Anggota PWI Jalani Rapid AntigenDifasilitasi Dinkes Kabupaten Bandung, Anggota PWI Jalani Rapid Antigen
  • Ridwan Kamil Bantu Sahrul Gunawan Cari Calon Istri Via  MedsosRidwan Kamil Bantu Sahrul Gunawan Cari Calon Istri Via Medsos
  • Penularan Covid-19: Kabupaten Bandung Diberi Label ‘Zona Merah’Penularan Covid-19: Kabupaten Bandung Diberi Label ‘Zona Merah’

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online