• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Politik

Pilgub Jabar Diprediksi Bakal Rawan Politik Uang

Redaksi Warta Parahyangan 7 December 2017

Rapat koordinasi pengawasan partisipatif dalam rangka Pemilihan umum DPR-RI, DPD dan DPRD Tahun 2019, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (6/12/17).

Rapat koordinasi pengawasan partisipatif dalam rangka Pemilihan umum DPR-RI, DPD dan DPRD Tahun 2019, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (6/12/17).

BANDUNG – Warta Parahyangan

Penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 diperkirakan bakal rawan dengan politik uang dengan prakteknya bervariasi. Alasannya, pelaksanaan pemilihan yang dilakukan dua pekan setelah lebaran itu masa kampanyenya dilakukan saat bulan puasa Ramadhan.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu RI, Rahmat Bagja mengatakan potensi politik uang pada masa kampanye di bulan Ramadhan mendatang sangat tinggi. Bahkan, diduga prakteknya dibalut dengan kegiatan-kegiatan kegiatan keagamaan seperti saat berbuka puasa.

Rahmat Bagja

Rahmat Bagja

“Tidak boleh ada dana yang dikeluarkan lebih dari Rp 25. Diduga saat berbuka puasa, ada tambahan yang diberikan kepada masyarakat atau juga THR,” kata Rahmat usai menghadiri sosialisasi Pilgub Jabar di kalangan buruh di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (6/12/17).

Menurutnya, oleh karena itu pihaknya akan menerjunkan tim untuk memantau hal hal tersebut. Seperti mengecek harga makanan yang dibeli untuk berbuka puasa bersama dengan warga.

Ia menuturkan, pihaknya berharap agar pada masa kampanye di bulan Ramadhan nanti tidak terjadi perpecahan. Katanya, kalangan masyarakat yang rawan dipolitisasi oleh uang adalah masyarakat yang berada di garis kemiskinan, padat penduduk dan menengah ke bawah.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga tengah bekerjasama dengan Kementerian Informatika untuk menutup akun-akun bermasalah yang memancing provokasi di pilgub Jabar.

“Jangan sampai pemilu Jabar yang terkenal nyaman dan damai tercederai,” katanya.

Katanya, jumlah penduduk di Jawa Barat pada usia 17 tahun ke atas merupakan banyak yang menjadi pengguna media sosial. Selain itu, potensi SARA di Pilgub Jabar ada.

Rahmat mengatakan karakter masyarakat di Jawa Barat relatif masih homogen oleh karena itu pihaknya memerlukan kehati-hatian saat pelaksanaan pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Seperti di wilayah Pantura yang harus diwaspadai yaitu Indramayu, Subang, Cirebon.

“Indek kerawanannya agak tinggi tapi wilayah priangan kemungkinan gak. Orang Jawa Barat lebih terbuka dan tidak pernah terjadi kerusuhan. Ini bisa menjadi percontohan, DPTnya terbesar tapi kerawanannya kecil,” ungkapnya.

Pemilihan kepala daerah secara serentak akan dilakukan pada 27 Juni 2018 mendatang. Rekapitulasi suara akan dilaksanakan pada 28 Juni mendatang.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Politik /

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

Politik /

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Terkait Pelaporan Kecurangan Pilbup Bandung Capai 20 Persen

Politik /

Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Terkait Pelaporan Kecurangan Pilbup Bandung Capai 20 Persen

‹ Guru Berprestasi Diminta Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan › Bupati Resmi Buka Job Fair 2017, Disnaker Kabupaten Bandung Sediakan 7000 Loker

Profil

  • Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan UnikKades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKMPolsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Pejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari PertamaPejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari Pertama

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online