• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Politik

Target PAN Menangkan Pilpres dan Survive di Parlemen

Redaksi Warta Parahyangan 24 January 2019

Caleg DPR-RI dari Dapil Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, Eddy Soeparno (kanan) bersama Ketua PWI Cianjur Mochammad Ihsan saat bersilaturahmi di Bale Pawarti Cianjur, Selasa (22/1).

Caleg DPR-RI dari Dapil Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, Eddy Soeparno (kanan) bersama Ketua PWI Cianjur Mochammad Ihsan saat bersilaturahmi di Bale Pawarti Cianjur, Selasa (22/1).

WARTAPARAHYANGAN.COM — CIANJUR

Suhu politik nasional jelang Pemilu 2019 memang sangat tinggi. Bahkan bagi Pilres, pertarungannya bisa dibilang tidak seimbang. Sebab capres/cawapres yang satu, selain punya koalisi partai yang besar, juga punya amunisi yang luar biasa.

“Apalagi capresnya incumbent, sehingga bagi parpol pengusung capres-cawapres Prabowo-Sandy,  Pilpres menjadi pertarungan tidak berimbang. Seakan-akan kita melawan negara, melawan aparat yang memiliki amunisi luar biasa besar,” ungkap Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) H. Eddy Soeparno saat bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota PWI Kabupaten Cianjur di Bale Pawarti Cianjur, Selasa (22/1) sore.

Karena memang, lanjut Eddy, siapapun yang jadi incumbent, bila jadi capres, tentu punya kekuatan untuk memenangkan Pilres. “Sedangkan kita hanya mengandalkan partai dan relawan,” kata Eddy yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN.

Bukan itu saja, katanya lagi, media massa pun seakan-akan memihak paslon capres-cawapres tertentu. Ini semakin memperberat perjuangan koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandy untuk memenangkan Pilres.

“Jelang Pilpres ini kami terkadang merasa tak punya media. Jadinya kami berselancar di media sosial (medsos). Ini pun tidak mudah, karena di medsos berseliweran hoax,” kata Caleg DPR-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Dia juga menyebutkan, saat ini banyak media yang menjadi alat propaganda pihak tertentu. “Kebetulan sekarang saya dapat bersilaturahmi dengan para wartawan di PWI Cianjur ini. Mari kita tegakkan kredibilitas dan integritas pers, sekaligus juga memberantas hoax, sehingga berita yang tersebar dapat mencerdaskan masyarakat,” ajaknya.

 

Survive di Parlemen

Bagi PAN sendiri, lanjut Eddy, Pilres dan Pileg 2019 ini menjadi pertarungan hidup mati. Di satu sisi PAN harus berjuang dengan seluruh kemampuan untuk memenangkan paslon Prabowo-Sandy, dan di sisi lain PAN juga berkewajiban untuk survive di parlemen (DPR-RI).

“Pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, ada kader PAN yang duduk di pemerintah, ini sedikit-banyak menguntungkan bagi PAN ketika Pileg. Sekarang kita di luar pemerintah, sehingga Pileg 2019 terasa berat. Apalagi kemudian ada hasil survey yang menyebutkan PAN bersama beberapa parpol lain akan tersingkir dari DPR-RI hasil Pileg 2019,” kata Eddy.

Memang, katanya lagi, hasil survey itu belum tentu sepenuhnya benar, namun PAN tetap menjadikan hasil survey itu sebagai pemicu untuk berupaya keras agar PAN tetap survive di parlemen, dan sejauh ini PAN telah melakukan berbagai langkah.

“Hasil survey internal kami terakhir ini, hasilnya sudah dua digit, itu berarti sudah melampaui ambang batas, sehingga kami optimistis PAN akan survive di parlemen,”

Optimismenya tersebut, selain didasarkan atas adanya sejumlah caleg DPR-RI dari PAN yang sebelumnya dari parpol lain yang punya elektalibitas cukup tinggi, juga adanya perubahan nuansa politik jelang Pemilu 2019 ini.

“Isu politik identitas sangat kuat saat ini. Di masyarakat tumbuh gerakan-gerakan agama. Di kalangan muda pun tumbuh kelompok-kelompok pengajian. Sementara dalam Pileg, banyak ulama yang menjadi caleg. Ini salah satu bentuk kepedulian umat Islam dalam menentukan arah pemerintahan mendatang,” ungkap Eddy.

Kondisi tersebut, sambung Eddy, selain menguntungkan bagi PAN, juga bagi capres-cawapres Prabowo-Sandy, sehingga pihaknya optimistis Prabowo-Sandy akan memenangkan Pilres dan PAN sendiri akan tetap survive di parlemen.

(Asep R. Rasyid)

 

SHARE THIS:

Related Posts

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Politik /

TB Mulyana Berpeluang Pimpin Kembali Golkar Cianjur

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

Politik /

Dari Sisi Keamanan, Pilbup Bandung 2020 Cukup Baik

Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Terkait Pelaporan Kecurangan Pilbup Bandung Capai 20 Persen

Politik /

Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Terkait Pelaporan Kecurangan Pilbup Bandung Capai 20 Persen

‹ Ayi Hambali: Dana Desa Bukan Untuk Jalan Kabupaten › Open Bidding Esselon II di Pemkab Sukabumi Dibanjiri Peminat

Profil

  • Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2Geo Dipa Energi Lakukan Mobilisasi Material untuk Proyek Patuha 2

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS
  • Pengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku ImporPengrajin Tahu Tempe Umumnya Gunakan Bahan Baku Impor

Berita Terbaru

  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Kades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan UnikKades Sugih Mukti Dorong Warganya Manfaatkan Sampah Jadi Berbagai Benda Kerajinan Unik
  • Polsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKMPolsek Pasirjambu Terus Pantau Pelaksanaan PPKM
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Pejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari PertamaPejabat di Kabupaten Bandung Terima Suntikan Vaksin Anticovid-19 Hari Pertama

Pendidikan

  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka
  • Kadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum MemungkinkanKadisdikbud Cianjur: Belajar Tatap Muka Belum Memungkinkan
  • Disdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari RumahDisdik Kab. Bandung Masih Berlakukan Belajar dari Rumah

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online