• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
  • Rehat
  • Video

Breaking News

  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan
  • UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah
  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana

Sosial

Pemkab Bandung Siapkan 426 Ribu Plastik Organik untuk Kemasan Daging Kurban

Redaksi Warta Parahyangan 30 July 2020

Bupati Bandung  H. Dadang M Nasser didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, H Asep Kusumah, saat memberikan ketetangan kepada awak media di komplek Pemkab. Bandung, Rabu (29/7).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  –  Pemkab Bandung menyediakan sedikitnya 426 ribu plastik organik untuk digunakan membungkus daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Masing – masing desa akan mendapat 1.000 buah plastik dan tiap kecamatan mendapat 1.500 plastik.

Bupati Bandung  H. Dadang M Naser menuturkan, plastik organik tersebut terbuat dari singkong (tapioka) yang dalam proses urainya menjadi mikroorganik. Sehingga hasil penguraiannya aman bagi hewan, tumbuhan, dan manusia.

“Plastik ini produksi dalam negeri. Hasil penguraiannya tidak lagi menjadi mikroplastik tapi jadi mikroorganik,” kata bupati di Soreang, Ranu (29 /7).

Plastik tersebut, kata Dadang , akan dibagikan ke setiap desa yang ada di Kabupaten Bandung. Setiap desa akan mendapat distribusi sebanyak 1.000 plastik.

Dikatakan bupati, ke depan pabrik plastik organik ini akan dibangun di Kabupaten Bandung. Pemasarannya nantinya akan dijual ke perusahaan daerah sebagai agen.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, H Asep Kusumah menuturkan pembuatan plastik tersebut dilakukan dengan metode oxo-biodegredable plastic (oxium). Plastik organik tersebut bahkan sudah mendapat sertifikasi layak pakai dari sejumlah negara di luar negeri, seperti Jepang dan Amerika.

“Waktu urai plastik ini hanya dua tahun dan jadi mikroorganik. Sementara plastik biasa membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun dan menjadi mikroplastik,” kata dia.

Teknologi oxium sendiri, ujar Asep, mampu meminimalisir dampak dari kemasan yang tidak ramah lingkungan. Sehingga saat kurban, pemakaian plastik organik bisa lebih maslahat bagi umat manusia.

Meski begitu, diakui dia, jumlah plastik organik yang disiapkan oleh Pemkab Bandung terbilang masih kurang untuk pemenuhan kebutuhan kemasan daging kurban di Kabupaten Bandung.

“Sebetulnya masih kurang. Tapi kan Pak Bupati dulu sempat membuat gerakan kemasan ramah lingkungan tahun lalu dengan menggunakan besek, daun jati, dan daun pisang. Nah sebagian untuk kemasan daging kurban bisa dilakukan dengan gerakan tadi,” ujarnya.

Asep menambahkan, distribusi plastik organik tersebut nantinya akan disalurkan melalui camat dan kepala desa, serta di tiap-tiap panitia kurban.

“Untuk tiap desa dapat 1.000 buah plastik. Dan tiap kecamatan dapat 1.500 plastik,” kata Asep.

Lily Setiadarma

SHARE THIS:

Related Posts

Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa

Sosial /

Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa

BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana

Sosial /

BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana

Disdukcapil Kab. Bandung Punya Gedung Kantor Baru

Sosial /

Disdukcapil Kab. Bandung Punya Gedung Kantor Baru

‹ Previous Post › Komandan Lanud Husein Sastranegara Tanam Pohon Sukun pada Peringatan Hari Bakti TNI AU

Profil

  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Rehat

  • SD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam BangkokSD Sindangjaya Kembangkan Pembelajaran Beternak Ayam Bangkok
  • Tak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes KetatTak Bisa Mengais Rejeki Semenjak Pandemi, Pengelola Tempat Hiburan di Bandung Siap Terapkan Prokes Ketat

Olah Raga

  • Torehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur  Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat NasionalTorehkan Sejarah Baru, Yudistira Cianjur Raih Juara 3 Liga U-15 Tingkat Nasional

Ekonomi

  • Penyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang TergangguPenyebab Mahal Harga Daging Sapi, Di antaranya Distribusi Sedang Terganggu
  • Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara PandemiRaihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun Gegara Pandemi
  • Pasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua PihakPasar Ikan Moderen Bandung Diharapkan Membawa Keberkahan Bagi Semua Pihak
  • Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan MasyarakatWarga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat
  • Raih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBSRaih Laba Hingga Rp6,85 Miliar, Pemkab Bandung Apresiasi Kinerja PT CBS

Berita Terbaru

  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan
  • UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang KuliahUPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah
  • Dua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana DesaDua Mantan Kades di Bandung Ditahan Jaksa Lantaran Korupsi Dana Desa
  • Mau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap RahasianyaMau Terus Fit Dimasa Pandemi? Berikut ini Heri Hermawan Mengungkap Rahasianya
  • BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang BencanaBPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana
  • Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan BencanaDisperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

Pendidikan

  • Pandemi, UPI Tunda Kegiatan Kemahasiswaan Hingga Waktu Belum Ditentukan
  • UPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang KuliahUPI Keluarkan Kebijakan Meringankan Bayar Uang Kuliah
  • Bulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap MukaBulan Januari 2021 Bukan Patokan Wajib Dimulai Belajar Tatap Muka

Budaya

  • Balik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak LambanBalik Libur Nataru, Arulin Rancaekek – GT Cileunyi Bergerak Lamban
  • Mengintip Ketangkasan Adu  Gengsi Peternak Domba di Desa JatisariMengintip Ketangkasan Adu Gengsi Peternak Domba di Desa Jatisari

Back to Top

© Warta Parahyangan 2021
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online