13 Pelaku Usaha Ikuti Pameran Produk Unggulan

Poppy Sri Hendriani, SE Pemilik produk Batik Nabila Diva

WARTAPARAHYANGAN.COM

SOREANG — Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan menggelar Pameran Batik di Gedong Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (5/11/2019). Beragam batik dari Jawa Barat hingga Wilayah Indonesia lainnya dipamerkan kepada para pengunjung.

Poppy Sri Hendriani bersama pengunjunng asal Jakarata Dini Dewi Krisna Harapap  di lokasi Pameran Batik di Gedong Sabilulungan, Soreang ,  Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang ( Kabid) Non Agro Disperindag Kabupaten Bandung Perdan melalui Kasi Perdagangan Dalam Negeri dan Promosi H. Asep Tresna  saat di temui disela-sela kegiatan ,  mengatakan, selain mengenalkan batik Jawa Barat pameran ini juga mengenalkan batik dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.

“Terkait pameran ini kami menampilkan 13 pelaku usaha prodak unggulan. Ada juga prodak fashion dari batik dan prodak fashion lainnya,” kata Asep.
Dalam gelaran ini, Pemkab Bandung juga memamerkan sarung batik asal Majalaya.
“Kami pamerkan prodak fashion sarung batik Majalaya. Ada juga kopi yang merupakan program unggulan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Pameran ini digelar selama dua hari dari Tanggal 5-6 November 2019 di Gedung Sabilulungan, Pemkab Bandung.

Salah satu owner Batik Nabila Diva,  Poppy Sri Hendriani SE,  mengatakan,  ratusan model batik ia buat.
“Produksi batik dilakukan sejak tahun 2017. Untuk motif sudah banyak,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga dipercaya membuat batik pesanan pejabat di Jawa Barat.
“Pesanan pejabat saya bikin sendiri, pesanan wali kota, gubernur dari berbagai daerah. Bahkan ada dari Aceh terbang ke Bandung saya buatkan,” ungkapnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga membuat batik di butik miliknya. “Pak Ridwan Kamil buat dari saya, dari Walikota Cimahi, Walikota Depok, Bupati Bandung Barat dan Kepala Dinas di Jawa Barat,” jelasnya.
Pihaknya membuat beragam motif, di antaranya motif Sangkuriang, motif Prabu Siliwangi, Jabar Berdzikir, motif Jamur dan destinasi wisata di Jabar.
“Harga batik tulis jutaan, pesanan satu tidak dibuat dua kali. Ada juga pesanan sekolah dan kantor pun bisa,” pungkasnya.

Lily Setiadarma