Pemkab Bandung Cairkan Dana Insentif Bagi 12.769 Guru Ngaji

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat menghadiri  Rapat Kerja (Raker) Forum Madrasah Diniyah Takmiliyah (FMDT) Se-Kecamatan Baleendah di Villa komando, Ciwidey, Selasa (18/1).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  – Pemkab Bandung telah mencairkn dana insentif bagi  12.769 guru ngaji. “Dananya sudah dikirim ke rekening masing-masing guru ngaji penerima,” kata Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri  Rapat Kerja (Raker) Forum Madrasah Diniyah Takmiliyah (FMDT) Se-Kecamatan Baleendah di Villa komando, Ciwidey, Selasa (18/1).

Bupati berharap insentif ini akan memotivasi  para guru ngaji dalam memberikan ilmu agama. Pasalnya, kata dia, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat pada guru ngaji sedang berkurang, lantaran maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru ngaji.

Sekolah mengaji merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sebagai upaya meningkatkan budaya mengaji, di samping program tersebut juga bertujuan memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.

Menurut bupati, hal tersebut dapat mendukung manivestasi dari visi misi Kabupaten Bandung.

“Sekolah mengaji ini bisa menjadi sarana membentuk insan qurani yang membumikan Al-Qu’an. Dengan begitu insya Allah keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Bandung pun akan meningkat,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama kepada seluruh peserta Raker FMDT, bupati mendorong agar program guru mengaji ini bisa dikembangkan lagi, bukan hanya dalam hal mengaji, namun juga untuk  membangun karakter SDM yang islami dan berakhlakul karimah.

“Ke depan, program guru mengaji ini bisa dikembangkan lagi, silahkan dirumuskan melalui raker hari ini. Mudah-mudahan bukan saja oleh FDMT Balendah saja, tapi yang lain juga segera beradaptasi,” tandasnya.

 

Lily Setia darma