Indisipliner, Shin Thae-yong Coret Serdy dan Yudha Febryan dari Timnas U-19

Mochamad Yudha Febryan

(Foto/repro: Timnas Indonesia-skor.id)

WARTAPARAHYANGAN.COM

DUA pemain Timnas U-19 yang belakangan ini tengah aktif  mengikuti seleksi dicoret Shin Thae-yong karena dinilai telah melakukan indisipliner. Kedua pemain itu, yakni Serdy Efhy Fano asal klub Bhayangkara FC dan Mochamad Yudha Febryan, Barito Putra.

Pencoretan Serdy Efhy Fano merupakan yang kedua kalinya. Karena sesaat menjelang training camp (TC) di Krosia, Serdy pun dicoret karena tidak disiplin akibat ketiduran. “Panggilan TC untuk kedua kalinya bagi Serdy sebenarnya kesempatan emas untuk memperbaiki diri, namun sayang kesempatan itu diabaikan Serdy,” kata Asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto.

Sedangkan pencoretan Mochamad Yudha Febryan, lanjut Nova, merupakan pertama kalinya. Karena ybs sewaktu TC di Krosia ikut-serta, dan bermain cukup piawai. “Namun kali ini dia terpaksa dicoret karena kasusnya dinilai sama dengan Serdy yaitu indipliner,” ujar Nova.

Pelanggaran yang dilakukan kedua pemain itu, antara lain, hamper setiap latihan selalu terlambat datang, sehingga keduanya sempat tidak sempat ikut timbang badan. Bahkan diketahui pula keduanya pernah pulang jam 03.00 dini hari. Padahal bagi siapapun, terutama pemain kurang tidur itu akan menimbulkan kondisi fisik menjadi lemah.

“Sedangkan bagi Shin Tao Yung peningkatan fisik merupakan salah satu syarat utama bagi semua pemain. Kejadian semacam ini semoga tidak terjadi lagi oleh pemain lainnya,” ujar Nova sambil menambahkan bahwa  dengan dicoretnya kedua pemain itu, kini jumlah yang mengikuti TC tinggal 36 orang.

Keputusan Shin Tho Yung mencoret kedua pemain tersebut mendapat dukungan dari Direkrtur Teknik Indra Safri dan Ketua Umum PSSI, Iwan Mochamad Iriawan. Keduanya juga kompak setuju bahwa semua pemain harus bisa disiplin dengan mengikuti aturan yang diterapkan tim pelatih.

“Semua pemain harus disiplin tinggi. Bila semua kompak, diyakini bakal terbentuk tim yang kuat yang dengan sendirinya akan relative mudah dalam meraih prestasi,” ujar Indra Safri.

(Rom)