
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Perumda Air Minum Tirta Raharja selaku BUMD penerima manfaat dari pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gambung, mengklaim telah melakukan perbaikan atas ruas jalan Soreang-Ciwidey KM 19 + 200. Perbaikan jalan tersebut dilakukan sejak tanggal 1 Maret 2021.
Penyebab kerusakan jalan tersebut, menurut pihak Perumda Tirta Raharja bukan semata-mata akibat bekas galian instalasi pemasangan pipanisasi Perumda Tirta Raharja, tetapi juga adanya peningkatan intensitas hujan yang tinggi, sehingga luapan air hujan tersebut menggerus dan mengakibatkan kerusakan permukaan jalan raya pada ruas tertentu.
Terkait hal tersebut Perumda Air Minum Tirta Raharja katanya berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi, bahwa ada sebagian jalan yang rusak pada ruas tertentu di jalan raya Ciwidey. Pihaknya juga memahami bahwa dengan adanya jalan rusak maka bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.
Pembangunan SPAM Gambung, kata Perumda Tirta Raharja diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu segera (sesuai jadwal) dan selanjutnya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
Soal rusaknya ruas jalan akibat bekas galian pipa SPAM Gambung ini sempat memicu polemik. Pihak Tirta Raharja sebelumnya menyebut perbaikan ruas jalan pada beberapa titik yang rusak akibat pemasangan instalasi pipa air minum menjadi tanggungjawab instansi DPUTR Kabupaten Bandung. Dalam hal ini, katanya Perumda Tirta Raharja sudah memberikan dana kompensasi.
Sebaliknya pihak DPUTR Kabupaten Bandung, membantahnya. DPUTR katanya belum terima kompensasi untuk perbaikan jalan yang rusak akibat proyek Spam Gambung.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, H. Agus Nuria menegaskan, PDAM Tirta Raharja belum memberikan kompensasi untuk perbaikan kerusakan jalan sepanjang Pasirjambu – Soreang yang rusak diakibatkan oleh adanya jalur Proyek pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gambung milik perusahaan milik daerah tersebut.
” Tidak ada dana yang diserahkan ke DPUTR Kabupaten Bandung untuk perbaikan jalan yang berlubang akibat proyek SPAM Gambung,” ujar Agus kepada wartawan usai menghadiri Sertijab Sekda di Bale Sawala , Komplek Pemkab Bandung , Selasa (2/3).
“Itu (pemberian dana) tidak ada,” tegas Agus.
Berdasarkan pantauan wartaparahyangan.com di lapangan menunjukkan, memang terdapat banyak lubang akibat bekas galian pipa proyek SPAM Gambung belum dirapikan kembali, sehingga mengganggu kenyaman para pengguna jalan. Di antaranya di ruas jalan raya Kabuyutan Kecamatan Pasirjambu, Jalan Cukanggenteng, Jalan Patrol, Jalan Heubeul Isuk Sungapan, dan Jalan Cibeureum – Sadu Kecamatan Soreang.
Lee