WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bandung melambung naik dan bertahan hingga dikisaran angka Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Bandung, H. Marlan membenarkan bahwa harga cabai rawit merah mengalami kenaikan atau jadi lebih mahal. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pasokan berkurang namun justru permintaan cabai rawit merah banyak.
“Biasanya harga akan naik kalau polanya seperti itu. Kurang pasokan itu kenapa, kalau tidak salah cabai ini mahal karena ada gagal panen terkait cuaca,” ujar Marlan kepada wartawan saat diminta tanggapan via telepon, Rabu (24/3).
Marlan mengungkapkan bahwa jelang ramadhan, permintaan untuk pemenuhan kebutuhan cabai rawit merah itu pasti meningkat. Oleh karenanya, jika pasokannya kurang, maka otomatis larinya ke harga. Meski harganya cukup tinggi, masih ada saja yang membelinya.
“Kalau stok di pasar mah ada, cuman harganya saja (naik). Ya kalau orang butuh, mah pasti beli aja,” jelas Marlan.
Upaya untuk menanggulangi kenaikan harga cabai rawit merah ini tidak bisa ditanggulangi dengan program Operasi Pasar Murah (OPM), berbeda dengan daging, telur, beras, dan minyak. Marlan menuturkan bahwa harga cabai rawit merah akan kembali turun dengan sendirinya, apabila permintaan berkurang, atau jika sedang ada panen raya cabai rawit merah.
“Ya terima saja (kenaikan harga cabai), karena itu kan berkaitan dengan pasokan kurang. Jadi itu berlaku hukum pasar, hukum ekonomi, kalau tidak ada keseimbangan antara supply dan demand, pasti persoalannya ke harga,” pungkas Marlan.
Berdasarkan data dari Disperindag Kabupaten Bandung, yaitu di Pasar Baleendah harga cabai rawit merah mencapai Rp110 ribu cabai rawit merah perkilogram. Kemudian di Pasar Majalaya, Pasar Cicalengka, Pasar Soreang, Pasar Sayati, Pasar Margahayu harga cabai rawit merah mencapai Rp120 ribu cabai rawit merah perkilogram, sementara di Pasar Cileunyi harga cabai rawit merah mencapai Rp130 ribu cabai rawit merah perkilogram.
Lily Setiadarma
