
BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung menyelenggarakan pelatihan teknik komputer dan tata boga bagi warga pencari kerja di beberapa kecamatan. Di antaranya di Pasirjamni, Kecamatan Soreang, dan Kecamatan Margaasih dan lainnya.
Kepala UPTD BLK Disnaker Kabupaten Bandung Asep Wahyu mengatakan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan keahlian bagi para pencari kerja sesuai yang diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) di tingkat Kecamatan.
“Pelatihan ini sebagai program Kabupaten Bandung untuk meningkatkan SDM agar memiliki potensi bekal keahlian sehingga bisa meningkatkan tarap kehidupan, ” ujar Asep Wahyu, saat dihubungi melalui sambungan telpon selularnya, Rabu (3/11/2021).
Selain diberi keterampilan, peserta pun di beri uang saku Rp 50 ribu/ perhari selama 20 hari pelatihan.
Sementara menurut Instruktur Tataboga sekaligus sebagai chef Cahdi, mengatakan, pelatihan tata boga bagi peserta langsung praktek memasak. Ia bagian instruktur untuk menangani 20 peserta pelatihan tata boga di Kecamatan Pasirjambu dua perwakilan dari masing-masing desa.
“Pelatihan tata boga memasak ini inovasi dengan target peserta minimal bisa memasak untuk jualan,” kata Cahdi.
Ia berharap dari pelatihan bisa bermanfaat dan berkah untuk keluarga peserta dan untuk yang mendidiknya. Ujarnya
Abiyazid bustomi salah satu peserta pelatihan Service komputer asal Desa Sugihmukti mengaku, sudah satu minggu belajar bongkar CPU Komputer sampai bisa menyala lagi.
“Di sini teori dengan praktek langsung, diipandu dari Disnaker , Saya lulus SMA tahun 2019, sedang kuliah dan ikut pelatihan ingin buka service komputer, ” akunya Abiyazid.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Bandung melalui Disnaker agar banyak mengadakan pelatihan, karena pemuda membutuhkan ilmu dan keterampilan l.
Sementara menurut peserta asal Desa Cisondari Saidah Sri Mulyani (21) mengaku senang bisa ikut pelatihan tataboga yang di gelar pihak disnaker , sebelumnya Saidah dapat informasi dari aparat desa bahwa di kecamatan Pasirjambu ada program pelatihan tata boga dan Service Komputer .
Peserta asal desa Cisindari yang ikut pelatihan ada 4 orang diantaranya 2 perempuan untuk tata boga dan 2 orang ikut di service komputer , hingga saat ini sudah ikut pelatihan hampir satu minggu , adapun materi yang diberika Instuktur yaitu pelajaran teori dan praktek seperti belajar memasak, membuat kue dan lainnya
“Untuk pelajaran alhamdukilah cukup lancar peserta di ajarkan cara memasak, membuat kue dan berbagai jenis resep lainnya,” ujar Saidah.
Saidah punya harapan kedepannya ingin membuka warung kuliner di tempat tinggalnya dan optimis hasil ilmu yang didapatnya bisa menghasilkan pendapatan dan bisa menabung.
Lily Setiadarma