WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur secara serentak sejak Senin (27/06/2022) mulai menyebarkan 4.800 dosis vaksin untuk disuntikan kepada hewan ternak, termasuk hewan yang akan dikurbankan pada Idul Adha 1443-H/2022.
Vaksin yang diterima Pemkab Cianjur dari Pemdaprov Jawa Barat itu untuk mencegah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, yang saat ini memang sedang marak, bahkan dikhabarkan ada sekitar 50 ekor sapi di sejumlah desa di wilayah Cianjur Utara, mati karena virus PMK.
“Penyebaran kasus PMK di Kabupaten Cianjur sebetulnya tidak terlalu signifikan,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman pada Launching Vaksinasi Hewan Sehat di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (27/06/2022).
Namun begitu, lanjut Herman, pihak telah melakukan berbagai upaya seperti pengawasan yang ketat terhadap lalu lintas hewan atau masuknya hewan terutama sapi dari daerah lain.
“Terlebih lagi menghadapi Idul Adha, kita akan melakukan pengawasan ketat terhadap hewan-hewan kurban,” tegasnya.
Herman juga menyampaikan terima kasih kepada Pemdaprov Jabar atas bantuan vaksin PMK, karena waktunya sangat tepat menghadapi Idhul Adha, sehingga penyuntikan vaksin pada hewan ternak dapat menjamin dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban.
“Saya berharap hewan kurban menjadi prioritas untuk divaksin, karena masyarakat pasti akan mencari hewan kurban yang sehat,” ujar Bupati dalam kegiatan yang berlokasi di Kelompok Peternak Sari Tani Wangunjaya.
Pada kesempatan itu Herman secara simbolis menyerahkan vaksin PMK kepada kelompok peternak sapi perah di wilayah Cianjur utara.
Asep R. Rasyid
