Berlokasi di Bandung Barat Selatan, Sanghyang Heuleut Manjakan Kaum Milenial

Objek Wisata Sanghyang Heuleut yang menjadi tren di kalangan milenial di Kabupaten Bandung Barat.

WartaParahyangan.com

BANDUNG BARAT – Tidak hanya Lembang, di bagian selatan Kabupaten Bandung Barat juga terdapat potensi wisata yang bisa memanjakan para wisatawan. Di antaranya objek wisata Sanghyang Heuleut yang cocok untuk kaum milenial.

Wakil Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (ADM KPH) Bandung Selatan, Trisna Mulyana menilai potensi wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat masih belum terekspos dengan maksimal.

Kondisi itu, kata Trisna, berbanding terbalik dengan kondisi wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat bagian utara yaitu daerah Lembang dan Kabupaten Bandung bagian selatan yaitu daerah Ciwidey dan Pangalengan yang menjadi destinasi nasional tujuan para wisata dan juga ada kawasan Bandung selatan.

“Padahal sebetulnya di Kabupaten Bandung Barat bagian selatan juga ada beberapa lokasi wisata yang tak kalah menarik. Misalnya di kawasan Rajamanggala yang merupakan kawasan karst dan wilayah Saguling yang memiliki lokasi yang cocok sebagai geowisata batu,” ujar Trisna saat ditemui di Rancabali beberapa waktu lalu.

Wakil ADM KPH Bandung Selatan, Trisna Mulyana.

Trisna menyebutkan, Kabupaten Bandung Barat bagian selatan memiliki beberapa wilayah di antaranya Sindangkerta, Gunung Halu, Rongga dan Rajamanggala yang memiliki potensi wisata menarik.

Contohnya, kata Trisna, adalah objek wisata Sanghyang Heuleut yang menjadi tren di kalangan milenial. Sanghyang Heuleut adalah kubangan air bekas aliran Sungai Citarum yang sudah dibelokkan oleh Waduk Saguling. Lokasi tersebut merupakan lokasi wisata aliran sungai dan geowisata batu.

“Di Sanghyang Heuleut terdapat kubangan air di bukit karst. Memang menjadi daya tarik karena airnya biru, dan itu disukai oleh wisatawan dari luat Bandung terutama Jakarta khususnya wisatawan milenial,” tutur Trisna.

“Jarak tempuhnya memerlukan waktu cukup lama, dari jalan protokol Cipatat itu sekitar 10 km ke arah Saguling. Kemudian dari jalan Saguling sekitar 2 km ke lokasi,” jelasnya.

Sejumlah wisatawan bermain air di Objek Wisata Sanghyang Heuleut di Kabupaten Bandung Barat.

Trisna mengungkapkan, potensi wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat bagian selatan itu kalah tenar jika dibandingkan dengan daerah lain. Salah satu faktornya, lanjut Trisna, disebabkan oleh udara yang panas. Berbeda dengan kawasan Bandung selatan yang memiliki suasana adem.

Menurut Trisna, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat ini sedang mengembangkan potensi wisata. Antara lain dengan melakukan pelebaran jalan sampai ke Gunung Halu. “Ini menjadi kesempatan kita untuk mengangkat lokasi wisata di Bandung Barat bagian selatan,” katanya.

Lily Setiadarma