WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman pada kesempatan jumpa pers di Pendopo setempat beberapa waktu lalu mengungkapkan keseriusannya untuk memperbaiki semua rumah tidak layak huni (rutilahu) agar para penghuninya bisa hidup nyaman.
Tapi tentunya, kata Bupati, perbaikan rutilahu tersebut dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. “Saya ingin ke depan tidak ada lagi warga Cianjur yang tinggal di rutilahu,” katanya.
Untuk tahun ini, sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana, ST, MT, didampingi Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Disperkim, Kholis Mukhlis, lebih dari 1.500 unit rutilahu sudah dan akan diperbaiki.
“Ada tiga sumber dana untuk memperbaiki rutilahu tersebut, yakni dari Kementerian PUPR melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dari Provinsi Jawa Barat dan dari APBD Kabupaten Cianjur,” katanya kepada wartaparahyangan.com, Rabu (14/9/2022).
Dari program BSPS, jumlah rutilahu yang diperbaiki itu sebanyak 1.400 unit. Sedangkan dari APBD Jabar ada 180 unit rutilahu yang diperbaiki, serta puluhan rutilahu lainnya diperbaiki dengan dana dari APBD Cianjur, baik yang melalui aspirasi DPRD maupun usulan lainnya. “Rutilahu tersebut diperbaiki dengan alokasi biaya senilai Rp20 juta/unit,” ujar Cepi.
Kadisperkim juga menyebutkan, untuk memperoleh bantuan stimulan perbaikan rutilahu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi penerima manfaat, antara lain rutilahu itu harus di atas tanah milik sendiri. Itu persyaratan yang utama.
Kalau rutilahu tersebut sudah diperbaiki, atau sudah menjadi rumah layak huni, pemiliknya tidak boleh mengalihkan kepemilikan rumahnya itu kepada pihak lain dalam kurun waktu lima tahun.
Dalam program renovasi rutilahu ini, Forkopimda Cianjur juga ikut memperbaiki sejumlah rutilahu, seperti yang telah dilakukan Kodim 0608/Cianjur dan Polres Cianjur. Bahkan ada perusahaan swasta di Kabupaten Cianjur yang ikut memperbaiki rutilahu melalui dana CSR-nya.
Tentu saja, keterliban berbagai pihak dalam memperbaiki rutilahu itu berkontribusi besar pada upaya renovasi rutilahu yang diprogramkan Pemkab Cianjur, sehingga keinginan Bupati Cianjur Herman Suherman agar ke depan tidak ada lagi rutilahu di wilayah Kabupaten Cianjur akan cepat terwujud.
Sebab untuk memperbaiki semua rutilahu perlu partisipasi berbagai pihak. Bupati Cianjur sendiri setiap kali meresmikan rumah layak huni (hasil renovasi rutilahu) selalu menyampaikan ajakannya kepada warga yang mampu untuk bersama-sama memperbaiki rutilahu yang ada di sekitarnya.
Asep R. Rasyid