WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sejak beberapa tahun lalu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang menjadi sekolah yang sangat diminati lulusan SMP/MTs. Ini karena lulusan SMK mudah untuk mencari kerja, selain tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Salah satunya SMK Negeri 12 Bandung. Sekolah ini banyak diburu calon siswa, antara lain karena mereka sudah tahu bahwa lulusannya mudah masuk ke dunia kerja, atau berwirausaha dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Di samping menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, kami juga seoptimal mungkin menciptakan lulusan yang berkarakter baik lahir maupun batin,” ujar Kepala SMKN 12 Bandung, Bambang Satriadi, ketika ditemui wartawan di kantornya belum lama ini.
Upayanya tersebut saat ini diperkuat dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka serta kegiatan ekstrakurikuler yang paling update khususnya untuk peserta didik kelas X.
Bambang menjelaskan, sejalan dengan perkembangan kurikulum pendidikan SMK, sekolah yang dipimpinnya mengikuti regulasi, dalam hal ini kebijakan yang digulirkan pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.
“Selain menerapkan hal-hal pokok yang memang menjadi ciri pendidikan kejuruan, kami juga menerapkan pendidikan kesaptamargaan taruna taruni SMK Negeri 12 Bandung,” katanya.
Pendidikan kesaptamargaan di SMKN tersebut mendapat bantuan, dukungan dan kerjasama dengan Polsek Cicendo, dan TNI Angkatan Udara (AU) Husen Sastra Negara. “Kerjasama ini kami lakukan secara formal melalui penandatanganan MoU tentang kerjasama pelatihan kesaptamargaan siswa,” ujar Bambang.
Karena itulah, lanjut Bambang, jiwa kesaptamargaan para siswa SMKN 12 Bandung kini tak diragukan lagi, bahkan sangat teruji, sehingga tidak heran kalau para lulusan SMKN ini banyak diterima di TNI dan Kepolisian.
“Lulusan dari sekolah kami juga banyak diterima di perusahaan penerbangan baik nasional maupun luar negeri,” ungkapnya.
Karena itu pula, kata Bambang, belum lama ini SMKN 12 Bandung kedatangan wakil direktur perusahaan maskapai penerbangan ANAR di Jepang yang meminta 15 orang untuk tenaga pemeliharaan pesawat di negeri tersebut.
“Sebelum diterjunkan ke lapangan, pihak perusahaan penerbangan memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada para calon tenaga kerjanya. Diklat ini dilaksanakan di perusahaan JIAC Jepang. Kami bersyukur, calon tenaga kerja untuk perusahaan penerbangan tersebut mengutamakan alumni SMKN 12 Bandung,” tutur Bambang.
Menurut Bambang, keberhasilan SMKN 12 Bandung dalam mencetak peserta didiknya yang memiliki SDM handal dan berkarakter itu tentu bukan semata karena kepemimpinannya di sekolah itu, akan tetapi karena kuatnya soliditas dan jalinanan kerjasama semua pihak, khususnya dengan semua tenaga pendidik dan kependidikan, Komite Sekolah dan para orang tua siswa.
“Saya sampaikan terima kasih tak terhingga kepada Komite SMKN 12 Bandung dan para orang tua murid yang sudah membantu kelangsungan pendidikan di SMK ini,” ujar Bambang.
Salah seorang alumni SMK tersebut, Dinan, menyatakan berkat ilmu yang diperolehnya selama duduk di bangku SMKN 12 Bandung, ia kini bisa bekerja di sebuah perusahaan nasional, bahkan menjadi manager kelistirikan di perusahaan itu.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru SMKN 12 Bandung yang telah membimbing saya selama sekolah. Berkat bimbingan mereka, saya kini bisa bekerja di perusahaan yang cukup bagus,” tuturnya.
Lily Setiadarma
