WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sebanyak 64 pembina Pramuka dari semua SD di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, mengikuti kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Ranting Kecamatan Katapang di aula SD IP Ummul Muminin, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kamis (6/10/22).
Kegiatan yang dijadwalkan selama 6 hari itu dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kabupaten Bandung, H. Nandang Kuswara.
“Kegiatan Pramuka itu merupakan perintah wajib sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, dan satu-satunya ekskul wajib yang di-SK-an oleh Menteri,” tegas Nandang.
Sebab, lanjut Nandang, di Pramuka terdapat berbagai kegiatan yang merupakan implementasi pembelajaran, salah satunya pendidikan karakter, dan ini sejalan dengan yang diprogramkan oleh Bupati Bandung.
Menurut Nandang, dengan diwajibkannya Pramuka, maka harus ada KMD. Di lingkup sekolah, pembina Pramuka adalah kepala sekolah dan guru, baik guru kelas maupun guru agama dan lainnya, yang berada dalam Majlis Pembimbing Gudep atau Mabigus.
Karena itu, lanjut Nandang, mereka harus mempunyai keterampilan khusus untuk Pramuka, dan itu diperoleh di KMD. “Mudah-mudahan setelah mengikuti KMD ini mereka memiliki ilmu mumpuni ketika melatih Pramuka di sekolah,” katanya.
Ketua Kwartir Ranting Katapang Asep Wawan Suprihat yang didampingi Panpel KMD, Ion mengatakan, kegiatan tersebut dibagi 2 sesi, yakni pada tanggal 6, 7, 8 Oktober 2022 dilaksanakan secara indoor di SD IP Ummul Muminin, Desa Sangkanhurip, dan pada tanggal 13, 14, 15 Oktober 2022 dilaksanakan secara outdoor.
“Kepastian tempat untuk kegiatan outdoor itu nanti akan ditentukan para pelatih yang berjumlah 7 orang,” ujar Asep Wawan.
Sementara itu, Camat Katapang H. Taufik Wahid Ariana, yang di wakili Sekretaris Kecamatan Katapang Dr. H. Djudjunan, M.Si, mengapresiasi kegiatan KMD yang diikuti oleh puluhan pembina Pramuka dari sekolah yang ada di Kecamatan Katapang.
“Kami berharap setelah mendapat pendidikan di KMD, para pembina bisa menyampaikannya kembali kepada anggota Pramuka di sekolah masing-masing,” katanya.
Lily Setiadarma
