WartaParahyangan.com
CIANJUR – Komandan Kodim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto melakukan peletakan batu pertama bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kampung Rahong, RT/RW 03/02, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/10/2022).
Bedah rumah milik suami-istri Neneng dan Ocih tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-77, yang dilaksanakan bekerjasama dengan Klinik Harapan Sehat.
Kegiatan tersebut diawali dengan merobohkan rumah yang tidak layak huni, untuk selanjutnya dibangun kembali dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Dandim 0608/Cianjur.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Sebab, salah satu kebutuhan pokok sandang pangan papan yang kali ini adalah papan, yakni melakukan rehab rumah. Jadi kita bersama-sama saling bantu,” ujar Letkol Arm Haryanto.
Dandim juga menyebutkan, sebelumnya Kodim 0608/Cianjur telah melaksanakan rehab rumah sebanyak 5 unit rumah tidak layak huni di Kecamatan Cibeber.
“Beberapa bulan yang lalu kami juga melaksanakan bedah rumah 5 unit di Kecamatan Cibeber yang kami kemas dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 0608/Cianjur,” tuturnya.
Dalam moment kali ini, lanjut Dandim, pihaknya mengajak untuk berbuat dan membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Bagi yang bisa bantu, ayo kita saling gotong-royong walaupun sudah terbentuk kepanitiaan tidak apa apa, karena kita hidup apa yang kita lakukan harus menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Jabar Bergerak Kabupaten Cianjur dr. Yusuf Nugraha mengatakan, di dalam slogan TNI adalah kita, maka kata dia, hari ini TNI membuktikan bahwa TNI adalah kita, yaitu berkolaborasi dengan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat, bekerjasama dengan Jabar Bergerak dan lainnya.
“Hari ini adalah kenyataan bahwa Kodim 0608/Cianjur yaitu TNI diulang tahunnya ke-77 membuktikan bahwa TNI adalah kita. Kemarin Bapak Neneng sangat terharu ketika mengetahui bahwa rumahnya akan dibedah, dan rumah ini adalah simbol gotong-royong kita semua yang akan dijadikan ikon merah putih,” ungkap Yusuf Nugraha.
“Insya Allah pembangunan kembali rumah Pak Neneng ini akan menggunakan bata eco green, yaitu bata campuran sampah plastik,” kata Yusuf yang juga pengelola Klinik Harapan Sehat.
Selain melakukan bedah rumah, Dandim bersama Klinik Harapan Sehat juga memberikan bantuan paket sembako kepada ratusan warga yang ada di sekitar lokasi bedah rumah.
Asep R. Rasyid