WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kepala Desa (Kades) Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Wily Wirasasmita memberikan klarifikasi atas adanya isu pemindahan bantuan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Leuwiliang di desa setempat.
Menurut Wily, proyek P3-TGAI yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI itu, pekerjaannya berupa peningkatan jaringan irigasi Leuwiliang dengan nilai bantuan Rp 195 juta, dan dikerjakan secara swadaya oleh P3A Talaga Cibodas.
Akan tetapi, kata Wily, lokasi proyek yang sebenarnya berada di Blok RC Cibeureum, masih di Desa Cibodas.
Untuk lebih jelas, Wily mengungkapkan, pada 2020, Desa Cibodas mendapat bantuan P3-TGAI dari Kementerian PUPR. Bantuan program ini khusus untuk perbaikan solokan cacing atau solokan yang berasal dari solokan skunder.
Untuk menemukan solokan seperti itu, Kades Cibodas bersama konsultan menyisiri solokan mulai dari Leuwilliang, Papakmanggu, hingga Cibodas. Akhirnya ditemukanlah solokan cacing, berada di wilayah RW 04, Desa Cibodas, yakni Leuwiliang. Inilah yang kemudian dijadikan lokasi proyek P3-TGAI, yang namanya dikuatkan oleh notaris serta didaftarkan ke Kementerian PUPR.
“Pada 2022, kita dapat lagi 1 pekerjaan di wilayah blok RC Cibeureum. Tapi tetap yang terdaftar itu adalah P3-TGAI Leuwiliang. Karena memang solokan cacing dari solokan skunder yang ada di Cibodas, baik yang sudah terdaftar di Kementerian PUPR maupun yang sesuai kondisi di lapangan, hanya satu yakni Leuwiliang. Jadi bukan saya memindahkan, namun yang terdaftar itu memang P3-TGAI Leuwiliang,” ungkap Wily saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/11/2022).
Wily mengakui, ada lagi memang irigasi di Desa Cibodas. Tapi airnya tidak mengairi pesawahan di Cibodas, melainkan mengairi pesawahan di wilayah Desa Cukanggenteng. “Jadi, Pemerintah Desa Cibodas tidak pernah memindahkan lokus titik lokasi P3-TGAI,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Ketua RW 15 Kampung Leuwiliang, Rudi, mengaku tidak memperoleh kabar mengenai bantuan peningkatan irigasi, karena kenyatannya di lokasi irigasi itu, yang ada bantuan dari Desa Cosondari sepanjang 8 meter.
“Sepanjang yang saya dengar, warga di RW kami tidak tahu-menahu tentang keberadaan irigasi tersebut,” ujar Rudi.
Di tempat terpisah, Camat Pasirjambu H. Dudung, SE., M.M., mengku pihaknya baru tahu ada permasalahan proyek P3-TGAI di Desa Cibodas.
“Nanti akan saya klarifikasi ke desa itu, apakah proyek itu dari provinsi atau dari kabupaten. Saya baru tahu proyek seperti itu dari wartawan,” katanya.
Lily Setiadarma
