Pemulihan Pasca Gempa Bumi Cianjur, Kementerian PUPR Kirim 150 Insinyur

Bupati Cianjur Herman Suherman dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto (kanan) yang mengantar rombongan insinyur dari Kementerian PUPR, di Pendopo Cianjur, Kamis (22/12/2022).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Untuk mempercepat pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan 150 insinyur.

Dari tenaga insinyur sebanyak itu, 50 orang di antaranya telah tiba di Cianjur, dan disambut Bupati Cianjur Herman Suherman di pendopo setempat, Kamis (22/12/2022).

Menurut Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR Ahmad Ghani Gazali, para insinyur yang merupakan CPNS di Kementerian PUPR itu merupakan ujung tombak Kementerian PUPR dalam melaksanakan tugas penanganan pasca bencana Cianjur.

Mereka, kata Ghani, akan melakukan pendampingan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi sebulan lalu itu.

Para insinyur dari Kementerian PUPR yang akan membantu pemulihan Cianjur pasca gempa bumi.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Kementerian PUPR ditugaskan untuk melakukan upaya tanggap darurat di Cianjur, mulai dari pembukaan akses pada daerah yang terisolir, penyediaan toilet umum, hingga pemasangan tenda darurat di beberapa titik pengungsian.

“Kami juga telah melakukan quick assesment terhadap kerusakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) serta pendataan kerusakan rumah bersama dengan tim BNPB, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan para relawan,” ujar Iwan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah mengirimkan para CPNS untuk membantu recovery pembangunan di Cianjur, dan berharap kehadiran mereka dapat segera memulihkan Cianjur pasca gempa.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR. Para engineer muda ini baru diangkat jadi CPNS, ilmunya masih segar dan akan diterapkan di Cianjur dalam rangka membangun rumah tahan gempa,” katanya.

Asep R. Rasyid