WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Tokoh Golkar dari Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, H. Hasen Chandra, M.Si, mendapat kepercayaan ditunjuk sebagai Pelaksana Ketua Harian DPD Partai Golkar Sukabumi menyusul kasus hukum yang menimpa ketua DPD Partai Golkar setempat.
Hasen akan mengawal pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Kota Sukabumi dalam 30 hari ke depan, yang kepanitiaannya telah terbentuk dalam Rapat Pleno Partai Golkar Kota Sukabumi di Kantor DPD Partai Golkar setempat, Jalan Pabuaran No. 18, Kota Sukabumi, Selasa (4/4/2023).
Menurut Hasen, ada beberapa hal yang harus diperbaiki di tubuh Partai Golkar Kota Sukabumi. “Perjalanan dan langkah-langkah partai yang selama ini sudah baik perlu kita pertahankan, bahkan perlu ditingkatkan, sedangkan yang kurang baik, tentunya harus kita perbaiki,” ujar Hasen seusai mengikuti rapat pleno tersebut.
Kemudian, lanjut Hasen, Partai Golkar adalah partai yang berpengalaman. Sinergitas antara kaum muda, kaum milenial, dan generasi tua, perlu ada keseimbangan agar semua pihak yang ingin maju menjadi anggota legislatif misalnya, bisa terakomodir, sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Demikian juga rekruitment kader. Rekruitment kader di Golkar ini ada aturannya. Bagaimana seseorang bisa menjadi anggota legislatif, antara lain dia sudah menjadi seorang fungsionaris, dan di Kota Sukabumi telah dilaksanakan Pendidikan Politik Fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
Menyinggung adanya seorang ketua atau personal yang tercela secara hukum, partai memang harus mengambil tindakan tegas.
“Siapapun personal yang menyalahi aturan organisasi, pasti akan disikapi dengan tegas oleh partai. Itu sudah biasa terjadi dari mulai pusat, personal yang tercela, dihajar, diganti oleh yang baru. Karena kader memang harus mempunyai dedikasi, prestasi dan loyalitas,” ujarnya.
Hasen juga menambahkan, keberadaan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi saat ini sudah tepat, karena di tubuh DPD Partai Golkar tidak boleh ada kekosongan ketua.
Jenal
