Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pentas RI-PNG, Pangdam III/Siliwangi Kunjungi Yonif Raider 300/BJW

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat berkunjung ke Yonif Raider 300/BJW Cianjur, Senin (17/04/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, S.Sos, menyambut kunjungan kerja Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi Ny. Mia Kunto Arief Wibowo, di Yonif Raider 300/BJW, Jl. Aria Wiranudatar, Cianjur, Senin (17/04/2023).

Kunjungan kerja Pangdam tersebut untuk memeriksa kesiapan anggota Yonif Raider 300/BJW dalam Operasi Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Papua tahun ini.

Pada kesempatan itu Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyebutkan bahwa resiko paling tinggi dan berat bagi tentara di medan tugas adalah gugur, meninggal dan stres. Karena itu, tugas ibu-ibu Persit adalah berdo’a agar suaminya selamat dalam bertugas.

Apabila ikut campur dalam pertempuran melalui komentar-komentarnya medsos, maka akan mengganggu konsentrasi tempur suaminya di penugasan.

“Dari pada ibu-ibu Persit menjawab komentar di medsos terkait berita-berita suami di daerah operasi, lebih baik ibu-ibu melakukan hal-hal yang kreatif atau membuat keterampilan di asrama atau rumah, serta merawat anak dan membimbingnya dengan baik. Jangan lupa selalu berdo’a untuk suaminya,” pesan Pangdam.

Menurut Mayjen Kunto, menjadi anggota Persit mau tidak mau harus merasakan ditinggal suaminya bertugas. Hal itu jangan sampai membuat prajurit atau suami menjadi lengah akibat kekhawatiran terhadap istrinya di rumah. Sebab bila itu terjadi, musuh akan mudah menyerang akibat kelengahan prajurit,” katanya.

Pangdam juga menyebutkan, mendidik anak disaat bapaknya sedang bertugas di daerah operasi, juga menjadi tugas Kakorum untuk mendampingi keluarga/istri yang ditinggalkan suaminya, sehingga pengawasan terhadap keluarga prajurit bisa lebih baik.

“Saya dulu mengajari anak melalui pendampingan psikologi, sehingga dengan kesadaran dirinya mau melakukan aktivitas yang baik dan positif,” ujar Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo seraya mengucapkan selamat bertugas kepada anggota yang akan melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG di Papua.

“Silakan ibu-ibu Persit berkarya yang kreatif selama ditinggal suami melaksanakan tugas. Saya hanya bisa mendukung dan mensuport,” katanya.

Asep R. Rasyid