WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Warga RW 15 Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, meminta agar dinas terkait di Pemkot Sukabumi segera memasang penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Pendey Sawahbera yang melintasi wilayah RW tersebut.
“Kalau malam hari, sepanjang ruas jalan ini gelap, sehingga rawan terjadinya kejahatan. Jadi untuk melindungi keselamatan warga, kami minta Jalan Pendey Sawahbera ini dipasangi PJU,” ujar Ketua RW 15, Ernawati, di sela-sela kerja bakti membersihkan bahu jalan tersebut, Kamis (20/4/2023).
Menurut Erna, pada malam hari anak-anak geng motor seringkali lewat di ruas jalan tersebut, sehingga membuat warga khawatir terjadinya gangguan keamanan. “Kami mohon pemerintah segera merealisasikan permintaan kami,” katanya.
Hal senada disampaikan tokoh pemuda setempat, Jamaludin, yang menyebutkan di malam hari terutama malam Minggu dan libur, Jalan Pendey Sawahbera sering dijadikan lintasan pelarian anak-anak geng motor dari arah Jalan Lingkar Selatan.
Bahkan, kata Jamaludin, pernah terjadi semacam pembegalan oleh geng motor terhadap warga setempat. “Kami mohon dengan sangat kepada dinas terkait untuk memasang PJU di sejumlah titik di ruas jalan ini,” kata Jamaludin yang juga saat itu sedang kerja bakti membersihkan rerumputan dan ilalang di kiri kanan bahu Jalan Pendey Sawahbera.
Sebab memang selain tak ada PJU, ruas jalan tersebut terkesan tidak tersentuh Dinas Kebersihan setempat. “Rumput dan ilalang tumbuh tinggi di bahu jalan, karena tak ada petugas kebersihan dari Dinas PU,” kata Jamaludin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, H. Imran Wardhani, ketika dimintai tanggapannya atas keluhan warga RW 15 tersebut, menyarankan agar pengurus RW setempat membuat surat resmi permintaan pemasangan PJU, dilampiri contacts person, alamat lokasi dan foto tempat PJU itu ingin dipasang.
“Hal itu untuk memudahkan petugas kami saat datang ke lokasi. Juga nanti perlu didampingi pengurus RT/RW biar tidak salah titik (untuk dipasangi PJU, Red) saat petugas kami survey di lapangan,” ujar Imran.
Jenal
