Berkunjung ke Hejo Forest Rancabali, Menikmati Keanekaragaman Hayati dan Keindahan Alam

Gerbang masuk wisata Hejo Forest di Jalan Raya Ciwidey-Patengan KM 11, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Obyek wisata Hejo Forest, yang berlokasi di Jalan Raya Ciwidey-Patengan KM 11, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, merupakan kawasan taman wisata alam yang memiliki keanekaragaman hayati serta keindahan alam yang cukup menakjubkan. Ini sesuai dengan namanya “hejo forest” yang berarti hutan hijau alami.

Para wisatawan yang berkunjung ke sana, selain dapat merasakan sensasi hutan hijau alami yang berada di atas ketinggian 1.200 mdpl dengan udara yang sejuk, berkisar 13-20 derajat Celcius, juga dapat berkemah bersama teman, kerabat atau keluarga. Karena area camping ground yang ada di taman wisata itu cukup luas.

Manager Wisata Hejo Forest Rancabali, Arya Budiman, menjelaskan, kawasan Hejo Forest yang sudah dikelola menjadi tempat wisata seluas 3 hektar, dan dikelola sejak tiga tahun lalu. “Hejo Forest sendiri sebetulnya dibuka sejak 2017,” ujar Arya saat ditemui di taman wisata tersebut, Sabtu (27/5/2023).

Karena baru sekitar tiga tahun dikelola kepariwisataannya, Arya mengaku fasilitas yang ada di Hejo Forest belum dilengkapi dengan wahana dan fasilitas tambahan lainnya. “Belum ada wahana seperti water park. Baru kolam rendam air panas. Tapi InsyaAlloh tahun ini akan dibangun,” ujarnya.

Memang, sebagian orang mungkin belum mengetahui akan keindahan dan destinasi wisata alam di tempat yang satu ini. Padahal lokasinya sangat strategis, berada di tengah-tengah semua kawasan wisata Ciwidey seperti Kawah Putih, Kolam Renang Air Panas Walini, Situ Patenggang, Perkebunan Teh PTPN VIII Rancabali dan Rancaupas, dengan pemandangan hutan yang masih natural dan memiliki hot spring water (kolam rendam air panas).

Atmosfer dan suasana di Hejo Forest benar-benar sejuk dan menenangkan. Tempat wisata ini hadir memberikan nuansa therapy healing bagi wisatawan.

Di tempat wisata ini, wisatawan dapat menikmati hangatnya berendam di kolam pemandian air panas alami yang bersumber dari Gunung Patuha.

Menurut Arya Budiman, di Hejo Forest juga terdapat fasilitas area untuk kegiatan outbound. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin staycation bersama keluarga, pihak pengelola telah menyediakan beberapa fasilitas penginapan seperti Camping Ground, Glamping , Luxury Tent, dan Campervan Park.

Harga tiket masuk dan penginapannya juga relatif terjangkau. Seperti harga tiket masuk Rp15.000/orang, harga tiket hot spring Rp35.000/orang, Camping Ground Rp65.000 perorang (area camping dan area camp fire), Glamping Rp1.250.000 (kapasitas 4 orang dengan queen bed, amenities, breakfast, free kayu bakar, wifi, free tiket masuk dan hot spring).

Kemudian, Luxury Tent Rp550.000 (kapasitas 4 orang dengan 2 kasur matras dan 2 sleeping bag, listrik, wifi, free tiket masuk 4 orang dan free 2 orang hot spring), Campervan Park Rp250.000 per unit mobil (free listrik dan air).

Selain itu, Hejo Forest juga punya fasilitas lain untuk memenuhi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, seperti area parkir yang luas, 20 toilet dan ruang bilas, mushola, coffee shop, dan spot selfie.

“Kami buka setiap hari, mulai jam 08.00 – 22.00 WIB,” ujar Arya seraya menambahkan, bagi wisatawan dari luar daerah bisa menggunakan Google Maps sebagai panduan rute perjalanan menuju lokasi Hejo Forest.

Lily Setiadarma