Pembukaan TMMD 2023, Bupati Bandung Sebut Pembangunan Jalan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bandung pada pembukaan TMMD Tahun 2023, di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa (13/6/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa (13/6/2023).

Kegiatan ini dihadiri Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Bunda Bedas Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung H. Tata Irawan Sobandi, sejumlah kepala OPD terkait, Forkopimcam Ciwidey, dan tokoh masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ini dari mulai tahap persiapan, sampai dilaksanakannya pembukaan hari ini,” ujar Dadang seraya mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Kepala DPMD dan jajaran Forkopimda Bandung lainnya yang turut mengawal kegiatan TMMD tersebut.

Dadang menyebutkan, lokasi TMMD di Desa Rawabogo ini berbatasan langsung dengan kawasan kehutanan, sehingga perlu akses jalan yang harus diperhatikan. Sebab pembangunan jalan antara lain bertujuan untuk meningkatkan akses pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Akses jalan ini sangat penting, mengingat pada waktu zaman Belanda, ada akses kereta api, akses jalan dan sebagainya termasuk ada terowongan dan sebagainya. Kalau kita berkaca ke hal itu tentunya jalan ini adalah salah satu akses yang sangat strategis,” tuturnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menyebutkan, ada delapan titik lokasi di Kabupaten Bandung yang perlu mendapatkan perhatian. “Minimal tahun ini akan diberikan anggaran di APBD Perubahan, yang diberikan tahun ini untuk empat lokasi, dan tahun berikutnya misalkan beberapa lokasi lagi,” katanya.

Kang DS juga berharap dengan adanya kekompakan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung akan membawa suatu aura yang tentunya akan lebih semangat. Bahkan sewaktu-waktu Pemkab Bandung kolaborasi dengan TNI-Polri untuk membangun jalan bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung.

Istilahnya, TNI-Polri Manunggal bersama dengan Bandung Bedas Manunggal, yang artinya bersama-sama membangun jalan.

“Nanti kita cari event dan menentukan titik lokasi kegiatannya, dan saya siap untuk membangun jalan. Kebetulan saya pribadi punya alat berat backhoe untuk bisa digunakan kepentingan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan,” katanya.

Kang DS juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung semakin meningkat, dan sekarang ini sudah mencapai 5,32 persen. “Sebelum saya dilantik, minus 1,87 persen,” ucapnya.

Menurut Kang DS, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dalam satu persen pun berat. “Tapi melalui kerja sama pentahelix, semua kompak, maka melesat. Jadi naiknya itu kurang lebih tujuh digit. Naiknya ini enggak mudah, dan itu berdampak juga pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), hal itu semua karena dilakukan melalui kerja sama pentahelix,” ungkap Kang DS.

Karena itu pula Kang DS mengucapkan terima kasih kepada Dandim Kabupaten Bandung bersama jajaran, karena tanpa bantuan, kekompakan dan kolaborasi, belum tentu akan sesukses seperti sekarang ini.

“Mudah-mudahan pembangunan jalan di Desa Rawabogo ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa ini dan sekitarnya,” kata Kang DS seraya menambahkan, tahun ini akan dibangun RSUD di Kecamatan Ciwidey untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan.

Lily Setiadarma