Dimeriahkan Pentas Seni, SDN Cipanas Gelar Pelepasan Siswa Kelas VI dan Kenaikan Kelas

Kepala SDN Cipanas, Iwan Setiawan, dan Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Hasan Asari (tengah) dalam kegiatan pelepasan dan kenaikan kelas di SDN setempat, Rabu (21/6/2023).

WartaParahyangan.com

KOTA SUKABUMI – SDN Cipanas, Kota Sukabumi, menggelar pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas I, II, III, IV dan V di halaman SD setempat, Rabu (21/6/2023), yang dimeriahkan juga dengan pentas seni oleh siswa-siswi SD tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Hasan Asari, Koramil Citamiang, Pengawas Pembina Citamiang, Ketua Komite SDN Cipanas, para guru dan orang tua siswa.

Kepala SDN Cipanas Iwan Setiawan, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelulusan semua siswa kelas VI yang berjumlah 98 orang dari seluruh siswa SDN Cipanas yang berjumlah 638 orang. “Kami harap semua lulusan SD ini dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP/sederajat,” katanya.

Iwan menyebutkan, SDN Cipanas merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Sukabumi dan SD pertama di Kota Sukabumi yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum ini ada pembelajaran karakter Profil Pelajar Pancasila. Tujuannya antara lain untuk mewujudkan anak-anak yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki kepribadian global.

“Untuk saat ini anak-anak kita menjadi generasi Z, dan tantangan globalnya sangat masif, sehingga untuk menghadapinya dibutuhkan anak-anak yang bertalenta yang kuat imannya dan berilmu tinggi,” kata Iwan.

Dia mengakui, dalam setahun terakhir menerapkan Kurikulum Merdeka, imbasnya sudah terasa pada pencapaian prestasi dan kualitas pendidikan di SDN Cipanas, sehingga ada sejumlah siswa yang meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, mulai tingkat kecamatan hingga kota, dan mudah-mudahan bisa sampai ke tingkat provinsi hingga nasional.

Iwan juga mengaku bersyukur memiliki guru-guru yang kuat dan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka ditahun berikutnya, Tahun Ajaran 2023-2024, menuju terwujudnya SDN Cipanas yang lebih sehat, ramah dan nyaman bagi peserta didik.

“Insya Alloh, SDN Cipanas mulai tanggal 26 Juni sampai 8 Juli 2023 menerima peserta didik baru untuk Tahun Ajaran 2023-2024. Insya Alloh kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada orang tua yang datang ke sekolah untuk mendaftarkan putra-putrinya,” tutur Iwan.

Di tempat yang sama, Ketua Komite SDN Cipanas Hendra Mulyana mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi seluruh pihak, sehingga acara pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas tersebut berjalan lancar.

“Mudah-mudahan tahun depan, dengan persetujuan para orang tua siswa tentunya, perpisahan siswa kelas VI dapat dilaksanakan di gedung yang lebih representatif,” kata Hendra.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Hasan Asari, mengungkapkan, penyelenggaraan perpisahan atau pelepasan siswa kelas VI ini terkadang membuat polemik di masyarakat, karena ada yang sanggup melaksanakannya dengan meriah seperti ini, ada juga yang tidak bisa melaksanakannya seperti ini karena persoalan biaya mungkin.

Di tempat ini, kata Hasan Asari, pelepasan dan kenaikan kelas terselenggara dengan meriah, dan ini tentunya berkat adanya kolaborasi yang luar biasa antara guru, orang tua siswa dan komite sekolah.

Kadisdikbud juga menyebutkan, bagi siswa yang hari ini meninggalkan sekolah ini, juga bagi para orang tuanya, itu bukanlah akhir perjuangan. Sebab anak-anak ini masih harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi yaitu SMP/sederajat.

Untuk itu Hasan Asari berpesan, agar anak atau orang tuanya memilih sekolah yang paling dekat dengan tempat tinggal, jangan hanya karena ingin anaknya sekolah di sekolah favorit, memilih sekolah yang jauh dari rumah.

“Sekolah itu menjadi pavorit bukan oleh sekolahnya. Tapi oleh para siswa yang menempati sekolah itu. Makanya jadilah siswa seperti Peri, kerena Peri itu kalau menunjuk besi maka besi itu menjadi seperti emas. Kalau dia menyentuh batu maka batunya akan menjadi permata. Kalau dia menyentuh gubuk maka gubuk itu berubah menjadi istana,” ungkap Hasan Asari.

Karena itu, lanjut Hasan, jadilah lulusan SDN Cipanas ini seperti Peri, sehingga ketika nanti melanjutkan ke SMP, maka SMP itu akan terangkat karena Anda itu seperti Peri yang mampu membuat prestasi dan mengangkat nama baik sekolah itu.

“Janganlah memilih ekolah yang paling jauh karena belum tentu menghasilkan prestasi yang baik,” ujar Kadisdikbud seraya mengucapkan terima kasih kepada para guru SDN Cipanas yang telah menerima sejumlah program dari Disdikbud, termasuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Jenal