WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, yang lahir pada 21 Juni 2001, kini memasuki usia 22 tahun. Ulang tahunnya, atau peringatan Hari Jadi Waluran ke-22 ini dirayakan di halaman SDN Waluran, dan dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Senin (26/6/2023).
Camat Waluran, Ali Murtado menjelaskan, Kecamatan Waluran yang memiliki moto Waluran Manjur (mandiri, maju dan religius) itu, diusia 22 tahun harus bergerak untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Waluran adalah bagian dari kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang tidak memiliki laut dibanding ketujuh kecamatan lain yang masuk kawasan geopark. Karena itu, kita ingin menggali potensi yang ada, baik mengembangkan potensi yang telah berjalan maupun menciptakan potensi baru,” ujarnya.
Menurut Ali Murtado, banyak sekali potensi yang sedang dipersiapkan di daerahnya, satu di antaranya pengembangan pertanian dan seni budaya. Ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita ingin mendorong potensi tersebut menjadi potensi unggulan di Kecamatan Waluran, sehingga ke depan wilayah Waluran menjadi daerah transit wisatawan yang hendak berkunjung ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu,” kata Camat Waluran.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi gotong royong yang dilakukan masyarakat Kecamatan Waluran, dan hal itu harus terus dipertahankan.
“Masyarakat Waluran harus terus menjaga kekompakannya agar potensi yang ada bisa terus ditonjolkan. Kuncinya ialah kebersamaan, karena kebersamaan adalah hal utama untuk memajukan suatu daerah,” tatanya.
Marwan juga berpesan agar Forkopimcam Waluran bisa menjadikan Kecamatan Waluran sebagai daerah harapan yang dapat mengembangkan potensi pertanian dan seni budayanya. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dicontoh oleh kecamatan lain untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang dimiliki,” kata Bupati.
Dalam kesempatan Bupati Sukabumi menandatangani prasasti Masjid Jami Tazmuluk yang baru saja selesai dibangun, dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada masyarakat yang hadir dalam peringatan Hari Jadi Waluran tersebut.
Ujang S. Chandra
