WartaParahyangan.com
CIANJUR – Seusai melaksanakan salat Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 Hijriah bersama masyarakat Cianjur di Taman Alun-alun Cianjur yang bertepatan berada di halaman depan Masjid Agung Cianjur, Kamis (29/6/2023), Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan hewan kurban 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing/domba.
Penyerahan hewan kurban secara simbolis kepada Kabag Kesra Setda Cianjur Iwan Setiawan itu, selanjutnya diberikan kepada panitia kurban di Masjid Agung Cianjur, yang kemudian setelah hewan kurban itu dipotong, dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.
“Saya juga telah memerintah kepada para kepala OPD di lingkup Pemkab Cianjur agar melaksanakan pemotongan hewan kurban di masing-masing lokasi desa binaan yang terdampak gempa bumi Cianjur,” ujar Herman.
Dalam sambutannya pada pelaksanaan solat Idul Adha, Bupati menyebutkan saat ini masyarakat telah diberi kekuasaan untuk berkumpul, termasuk dalam melaksanakan salat Idul Adha dan Idul Fitri lalu, karena pandemi Covid-19 telah berakhir.
“Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko widodo mengumumkan bahwa pemerintah secara resmi mencabut status pandemi COVID-19 menjadi endemi. Itu merupakan buah hasil kerja keras, doa, kesabaran, persatuan dan kesatuan kita, sehingga angka konfirmasi harian kasus Covid-19 di Indonesia mendekati nihil, bahkan WHO juga telah mencabut status public health emergency of international concern,” tutur Herman.
Dia juga mengajak kepada masyarakat Cianjur agar dalam momen Idul Adha ini dapat meningkatkan keikhlasan berqurban dan peduli sosial lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Mari kita pererat tali persaudaraan selaras dengan tema perayaan Idul Adha tahun ini yang kita jadikan sebagai momentum Kabupaten Cianjur pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” katanya.
Turut dalam solat Idul Adha 1444 H itu, antara lain para Asisten Setda, kepala OPD dan unsur Forkopimda Cianjur.
Asep R. Rasyid