Dampak El Nino, Kapasitas Air Baku Menurun, Perumda Tirta Raharja Respon Cepat Distribusikan Air dengan Armada Tangki

Petugas dari Perumda Tirta Raharja saat melakukan pengiriman air bersih melalui armada tangki kepada pelanggan yang terdampak di Wilayah I Soreang, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Perumda Air Minum Tirta Raharja menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan pengaliran air bersih di sejumlah wilayah pelayanan.

Hal itu terjadi karena adanya penurunan kapasitas air baku di Situ Cileunca, Situ Cipanunjang, Sungai Cisangkuy, Situ Lembang dan Sungai Cimahi, akibat dari fenomena El Nino yang mengakibatkan terjadinya penurunan kapasitas produksi yang diolah di beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA), seperti di IPA Sukamaju dan IPA Cipageran Cimahi.

Sekretaris Perusahaan Perumda Air Minum Tirta Raharja, Toni S. Rezanaser, S.Sos., M.M, mengatakan untuk mengantisipasi hal itu, Perumda Tirta Raharja mengerahkan armada tangki untuk menanggulangi kebutuhan air pelanggan.

“Selain itu dihimbau juga kepada pelanggan untuk dapat menampung air dan menggunakan air secara bijak dalam kondisi seperti saat ini, khususnya untuk daerah terdampak,” ujar Toni dalam siaran pers yang diterima Wartaparshyangan.com, Sabtu (19/8/2023).

Toni menyebutkan daerah terdampak tersebut, yakni Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran dan Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi.

Di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, daerah yang terdampak itu yakni Komplek Bumi Parahyangan Kencana, Komplek Sanggar Indah Lestari, Komplek Gading Tutuka 2, Komplek Sanggar Indah Banjaran, Komplek Gading Tutuka Residence, Komplek Gading Tutuka Kemala, Kampung Gandasoli, Kampung Gandasari, De Sangkanhurip, Prima Amerta, dan Banyusari.

Kemudian untuk Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran, daerah yang terdampak mencakup seluruh Kota Pelayanan Banjaran dan Pameungpeuk, dan sebagian Kota Pelayanan Baleendah (Kp. Sepen, Kp. Papak Gede, Komplek Gria Prima Asri, Kp. Sukaasih, Komplek Bumi Cahaya Rencong, dan Kp. Reungas Condong).

Tampak salah satu sumber air baku Perumda Tirta Raharja, yakni Intake Air Baku untuk pendistribusian air ke IPA Cimahi, sudah mulai surut.

Daerah terdampak lainnya yakni Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi dan Unit Cisarua Gandawijaya, Simpang, Pasir Kumeli, Baros, H. Haris, Town Place, Kerkof, Cibogo, Aneka Bhakti, Leuwi Gajah Permai, Sadarmanah, Asem Timur, Lurah, Gatot Subroto, Karya Bhakti, Abdul Halim.

Juga, Kp. Gandrung, Kp. Pameungpeuk, Kp. Sindangsari, Kp. Galudra, Komplek Pusdikhub, Komplek GBR 3, Kp. Cileuweung, Kp. Terobosan, Kp. Cimenteng, Komplek GACC, Komplek Cipageran Asri, Kp. Jambudipa, Komplek Kavling Bukit Mas, Komplek D’Green Aqilla, Komplek Rinjani, Komplek Cemara, Kp. Kebon Jeruk, dan Kp. Cileutik.

Saat ini debit kapasitas air baku untuk Wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Banjaran mengalami penurunan 65% dari 185 liter/detik menjadi 40-65 liter/detik. Untuk Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi kapasitas menurun 40% dari 166 liter/detik menjadi 100-120 liter/detik.

Khusus di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, pengaliran air menurun sejak 4 hari, sehingga untuk menanggulanginya Perumda menurunkan 2 armada tangki, yang dalam satu hari mengirimkan air bersih sebanyak 6-8 tangki ke wilayah tersebut.

Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai penurunan kapasitas produksi dan aktivitas perawatan unit produksi pelayanan air minum Perumda Tirta Raharja, dapat mengirim pesan pengaduan ke Contact Center (WhatssApp Only) dinomor 082136866866 dan Aplikasi Tiraqu.

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan semoga fenomena kekeringan atas dampak El Nino ini segera berakhir, sehingga pengaliran air kepada masyarakat pelanggan dapat kembali normal,” ujar Toni.

Lily Setiadarma