
WartaParahyangan.com
BANDUNG – Namanya memang sudah tercantum dalam Calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Tapi spanduk atau balihonya hingga saat ini belum tampak terpasang di jalan-jalan raya sebagaimana umumnya dilakukan caleg lain.
Hal itu diakui Vanya Vibilla Andjani, S.I.Pol, caleg DPRD Kabupaten Bandung dari PDI Perjuangan tersebut.
“Saat ini saya memang belum memasang spanduk atau baliho di ruas-ruas jalan sebagaimana dilakukan caleg lainnya. Karena yang saya lakukan saat ini turun langsung ke bawah, blusukan begitu. Saya fokus turun ke titik-titik yang memang alhamdulillah ternyata belum tersentuh oleh calon lain,” ungkap Vanya saat ditemui Wartaparahyangan.com di Ponpes Majelis Zikir Hidayatul Hikmah, Kampung Gajah Eretan, Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (26/9/2023).
Saat itu Vanya berada di ponpes tersebut untuk memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. “Alhamdulillah hari ini saya bisa berkumpul di acara Manaqib dan Dzikir di Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah sambil berbagi kepada anak yatim,” katanya.
Menurut lulusan ilmu politik UNPAD Bandung tahun 2015 ini, kegiatan sosialisasinya dengan cara blusukan itu tidak secara khusus mengajak masyarakat agar mencoblos dirinya atau partainya pada Pemilu 2024 nanti.
“Tapi lebih kepada upaya untuk menyampaikan misi memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa politik saat ini jangan dianggap selalu kotor, pasti ada calon-calon baru yang punya kompeten, yang kompetensinya bagus, dan berintegritas,” ungkapnya.
“Jadi saya sebagai anak muda ingin sekali menghilangkan pola-pola pikir yang menganggap politik itu kotor, politik itu harus pragmatis. Pola pikir seperti itu bisa hilang dengan pendekatan emosional,” sambung Vanya yang pernah terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola dan Futsal Fisip UNPAD itu.
Hal itulah yang dilakukan Vanya bersama timnya. “Untuk saat ini, karena masih berada di tahap sosialisasi, saya turun ke bawah berusaha mengetuk hati masyarakat. Tapi nanti setelah DCT (Daftar Calon Tetap) keluar, insyaAllah pergerakan saya dan tim tentunya bisa lebih masif, termasuk memasang baliho di tempat-tempat strategis,” tutur Caleg DPRD Kabupaten Bandung untuk Dapil 1 tersebut.
Vanya sendiri memilih Dapil 1, karena sebagai penggiat budaya, di kecamatan-kecamatan yang masuk Dapil 1 itu terdapat banyak potensi seni budaya yang perlu dikembangkan.
“Di wilayah Dapil 1 banyak paguron, banyak juga sanggar, tapi mereka tidak terfasilitasi untuk memiliki panggungnya sendiri. Ketika seniman tidak punya panggung, bagaimana mereka bisa menafkahi keluarganya,” kata Vanya.
Karena itu pula, kalau dirinya terpilih sebagai wakil rakyat, Vanya akan fokus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan kalangan seniman-budayawan. Antara lain dengan cara memberi akses yang luas untuk tampil di lokasi-lokasi wisata, yang banyak jumlahnya di Kabupaten Bandung.
“Sekarang saya sedang mendata para seniman dan sanggar-sanggarnya. Nanti akan saya bantu promosinya, termasuk membuka jalan agar mereka bisa kerja sama dengan lembaga-lembaga atau instansi dan juga tempat-tempat wisata,” ujar Vanya yang juga pimpinan sebuah produksi seni budaya.
Salah satunya, lanjut Vanya, para seniman Kabupaten Bandung akan dilibatkan dalam kegiatan pentas seni dalam rangka peringatan hari kelahiran Dewi Sartika, 4 Desember 2023. “Pementasannya mungkin di Kota Bandung, karena Kota Bandung pusatnya pertama kali sekolah keutamaan istri,” katanya.
Saat ini Vanya Vibilla Andjani tercatat sebagai Caleg Nomor Urut 6 di Dapil 1. “Nomor urut berapa pun bagi saya tak jadi masalah. Karena sekarang semua caleg punya potensi sama, sedangkan untuk menang tergantung bagaimana upaya kita meraih simpati pemilih,” pungkasnya.
Lily Setiadarma