WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan keinginannya agar hasil produksi pertanian bawang merah dari Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur selatan, bisa memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Cianjur.
“Selama ini sebagian besar bawang merah yang masuk ke pasar-padar di Cianjur masih disuplai dari daerah lain. Sekarang di Desa Cibodas, sudah mulai dikembangkan pertanian bawang merah ini, tentu saya berharap agar bawang merah terus dibudidayakan agar hasilnya bisa memenuhi pasar lokal,” ungkap Herman saat menghadiri Panen Perdana Bawang Merah di Kampung Bawang Merah, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Rabu (11/10/2023).
Herman mencontohkan kebutuhan bawang merah di Pasar Induk Cianjur, yang sehari ya mencapai 1,5 ton. “Jadi bagi para petani bawang merah sangatlah berpeluang untuk mengembangkan pertanian bawang merah ini,” katanya.
Herman juga menyebutkan, budidaya bawang merah tersebut sangat relevan dengan 5 program unggulan pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang salah satunya adalah peningkatan produktivitas 1.000 ha lahan pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurdiyati, S.Hut., MAP, menyebutkan bahwa pengembangan bawang merah tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Cianjur.
Selain itu, kata Nurdiyati, juga untuk menambah variasi tanaman pertanian untuk mengurangi risiko gagal panen, meningkatkan sumber pendapatan bagi anggota kelompok tani melalui penjualan bawang merah, membantu mengembangkan pasar lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Lebih luasnya lagi agar peningkatan produktivitas 1.000 ha lahan pertanian dapat terwujud guna mewujudkan Cianjur yang mandiri, maju religius dan berakhlak mulia,” ujar Nurdiyati.
Adapun sarana yang diberikan oleh DTPHPKP Kabupaten Cianjur kepada kelompok tani, antara lain benih bawang merah, pupuk organik padat, pupuk NPK, kapur pertanian, mulsa, insektisida, fungsida, drum plastik, ember dan hansprayer.
Para petani yang menerima manfaat tersebut antara lain kelompok tani/Gapoktan Sawala, Sauyunan, Tegal Onyam, Sabar Tani, Singayuda, Tugu Mulya dan Mandiri Tani.
Asep R. Rasyid