WartaParahyangan.com
CIANJUR – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0608/Cianjur kembali menggelar penyuluhan di lokasi TMMD ke-118 di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Cianjur selatan, Rabu (18/10/2023).
Kali ini Satgas TMMD ke-118 Kodim 0608/Cianjur bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Cianjur memberikan penyuluhan hukum tentang Restoratif Justice kepada perangkat desa dan warga setempat di aula Kantor Desa Bungbangsari.
Penyuluhan hukum tersebut merupakan salah satu sasaran non fisik yang harus dicapai dalam program TMMD. Untuk itu, Satgas TMMD ke-118 menghadirkan Nara sumber dari Kejari Cianjur, yakni Kasi Intel Imam Tauhid, SH., MH, dan Wanefri, SH.
Kasi Intel Kejari Cianjur Imam Tauhid menyampaikan bahwa Restoratif Justice (keadilan restoratif) adalah alternatif penyelesaian perkara tindak pidana, di mana pemidanaan diubah menjadi proses dialog dan mediasi. Proses ini melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait.
“Jadi sebelum perkara itu dilimpahkan ke tahap hukum, ada baiknya dilakukan mediasi terlebih dahulu dan ini merupakan salah satu tugas pokok dari Kepala Desa, dibantu oleh tokoh masyarakat,” jelas Imam.
“Kalaupun tidak bisa didamaikan, maka berlanjut ke tahap restoratif justice dan kalaupun tidak tercapai kata sepakat, nanti hakim yang akan memutuskan,” katanya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dari Mabes TNI, yang dipimpin Laksamana pertama TNI Deny Septiana, S.I.P, M.A.P (Waasotmar Kasal) beserta rombongan meninjau kegiatan penyuluhan hukum tersebut.
Pada kesempatan itu, Waasotmar Kasal sebagai pimpinan Tim Wasev juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan program TMMD ke-118 di wilayah Kodim 0608/Cianjur.
Asep R. Rasyid
