Buka Rakor dan Bimtek UPZ Kecamatan, Bupati Cianjur Apresiasi Capaian Kinerja BAZNAS yang Terus Meningkat

Bupati Cianjur Herman Suherman (tengah) bersama jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Cianjur dalam pembukaan Rakor dan Bimtek UPZ Kecamatan se Kabupaten Cianjur di Hotel Bydiel Cianjur, Rabu (15/11/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengungkapkan apresiasinya yang tinggi atas capaian kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur baik dalam peningkatan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) maupun dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah.

“Saya bersyukur, kinerja BAZNAS Kabupaten Cianjur bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se Kabupaten Cianjur, telah menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan,” ujar Bupati Cianjur saat membuka Rakor dan Bimtek UPZ Kecamatan se Kabupaten Cianjur di Hotel Bydiel Cianjur, Rabu (15/11/2023).

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi dan Umum BAZNAS Jawa Barat, H. Achmad Faisal, Kepala Kemenag Kabupaten Cianjur H. Ramlan Rustandi, Ketua Umum MUI Kabupaten Cianjur KH. Abdul Rauf, Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi., MM, bersama jajaran pimpinan BAZNAS Cianjur, perwakilan bank mitra BAZNAS, serta para ketua, sekretaris dan bendahara dari 32 UPZ kecamatan se Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya, dalam rakor dan bimtek yang sekaligus juga membahas penggalangan dana untuk bantuan bagi warga sesama muslim di Palestina itu, Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H. Tata antara lain melaporkan hasil pengumpulan ZIS dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2021, pengumpulan ZIS mencapai Rp16 miliar, meningkat menjadi Rp22 miliar pada 2022, dan meningkat lagi menjadi Rp28 miliar pada 2023, sehingga dengan capaian tersebut H. Tata optimistis target pengumpulan ZIS sebesar Rp30 miliar dalam tahun 2023 ini akan tercapai.

Keberhasilan tersebut, kata Tata, karena adanya kebijakan Bupati Cianjur Herman Suherman, yang didorong oleh instansi dan lembaga lainnya, sehingga kesadaran masyarakat, termasuk aparatur pemerintah daerah setempat untuk memberikan ZIS-nya melalu BAZNAS Kabupaten Cianjur semakin meningkat.

Pencapaian pengumpulan ZIS tersebut diharapkan Bupati Cianjur akan meningkat lagi ditahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya. Karena memang potensinya sangat besar. “Cianjur itu potensi zakatnya besar. Penduduk muslimnya hampir 96 persen dan juga kabupaten yang luas serta penduduknya padat,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga menilai BAZNAS Kabupaten Cianjur selalu bersinergi dengan program pemerintah daerah. Bahkan BAZNAS Cianjur juga sangat berperan dalam keberhasilan Pemkab Cianjur menurunkan angka stunting, kemiskinan ekstrem dan peningkatan IPM.

Herman menyebut sejumlah program dan kegiatan BAZNAS Cianjur yang berkontribusi terhadap keberhasilan tersebut. Seperti Timbel Kanyaah yang saat ini diberikan kepada 110 lansia tidak mampu dan telantar. Mereka mendapat paket makanan bergizi dua kali sehari, pagi dan sore.

Kemudian program beasiswa bagi anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu, program bantuan kesehatan dan program bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM. Semua itu berdampak pada peningkatan IPM di satu sisi, dan sisi lainnya berkontribusi terhadap upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Termasuk juga dalam penuntasan stunting. Bupati menyebut peran BAZNAS Cianjur, bersama-sama dinas/instansi lain seperti TNI dan Polri, yang menjadi orang tua asuh anak-anak stunting, berkontribusi dalam penurunan angka stunting.

“Tentunya saya berharap sinergitas BAZNAS dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang selama ini telah terbangun dengan sangat baik, terus berlanjut dan dapat ditingkatkan,” kata Herman.

Asep R. Rasyid