BANDUNG – Warta Parahyangan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk alat permainan edukatif (APE) bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Bandung.
“Dananya dari Provinsi Rp 1,5 miliar. Semuanya untuk APE PAUD di Kabupaten Bandung ,” terang Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kesetaraan Disdik Kab. Bandung Drs. H. Tedi Priatna MM. Pd, saat ditemui di kantornya Kamis (5/10/2017).
Dikatakan dia, uang sebesar Rp 1,5 miliar itu diperuntukan bagi 142 PAUD se-Kabupaten Bandung. Adapun rincianya dari pagu DPA sebesar Rp 1,5 miliar, untuk pembelanjaan barang sebesar Rp 1,42 miliar dan sisanya sebesar Rp Rp 80 juta sebagai biaya operasional dan sosialisasi bantuan tersebut.
Dijelaskan H. Tedi, dana Bantuan Gubernur tersebut turun pada bulan September melalui Kas Daerah ( Kasda) Pemkab. Bandung.
Setiap satu lembaga PAUD diberikan satu set sarana bermain luar ruangan dan sarana bermain di dalam ruangan, di antaranya Puzzle Hijriyah, APE Rumah Ibadah 2D, Balok Iqra, Bowling kayu, Lempar Gelang Bunga, Rantai Motorik, Karpet/Matras, Puzzel Kognitif Ganda Seri Mengenal Angka,Puzzel Kognitif Ganda Seri Mengenal Abjad, Puzzel Kognitif Ganda Seri Mengenal Warna, dan lain sebagainya
“Masing-masing PAUD diberi APE outdoor dan indoor,” singkat dia. Saat ini program pengadaan APE tersebut sudah dibagikan ke masing-masing-lembaga PAUD yang tersebar di 31 Kecamatan.
Sebelumnya melalui tahap lelang. Menurut data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bandung , lelang dimenangkan oleh CV. Aksara Loka Utama Jl. Cisaranten Bandung.
“Sudah dilelangkan di ULP (unit layanan pengadaan) silakan lihat saja. Kita tinggal melakukan monitoring atau pemeriksaan barang dan mengawasi di lapangannya.
Tedi berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bantuan tersebut. Menurutnya ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan di lembaga PAUD sebagai penunjang prasarana pembelajaran.
Pihaknya menghimbau kepada lembaga yang telah menerima bantuan supaya dipergunakan sesuai peruntukan dan di jaga pemeliharaannya.
Sedangkan bagi lembaga yang belum menerima bantuan diharapkan bersabar karena pogram ini bertahap setiap tahunnya, “Insha Alloh tahun berikutnya,” katanya.
Sementra menurut staf Bidang PAUD dan PNFI Disdik Kab. Bandung, Wiganda, pihaknya mendapat tugas monitoring ke Kecamatan Ciwidey. Ada 4 lembaga di Ciwidey, yaitu TK. Budimekar, TK Mekar mandiri, Kober Tsaqiela dan lembaga Pos Paud Cempaka, masing- masing menerima APE dari bantuan Gubernur pada Rabu (4/10).
Lily Setiadarma