Jelang Libur Nataru, Hunian di Rancabali Tea Resort Habis Dipesan Pengunjung

Salah satu villa yang ada di Rancabali Tea Resort, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Mendekati hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sebanyak 23 unit hunian di Rancabali Tea Resort sudah dipesan seluruhnya oleh para pengunjung.

Penanggung jawab Housekeeping Rancabali Tea Resort, Endang Sutisna mengatakan, hunian di Rancabali Tea Resort dibanderol dengan harga Rp1.980.000 saat weekend. “Harga tersebut sewaktu-waktu dapat berubah,” kata Endang saat ditemui di Rancabali, Minggu (3/12/2023).

Fasilitas di setiap huniannya terdiri dari king bed, kamar mandi, kamar rendam dengan air hangat alami serta terdapat fasilitas sarapan pagi.

Fasilitas kolam renang milik Rancabali Tea Resort, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Foto Lily Setiadarma

“Selain cottage dan hunian, juga terdapat rumah kayu dengan dua kamar yang berkapasitas empat hingga enam orang,” katanya.

Endang juga menyebutkan, Rancabali Tea Resort yang berada di antara hamparan hijaunya perkebunan PTPN VIII Rancabali, Kabupaten Bandung, juga memiliki fasilitas penunjang lainnya, seperti lapangan untuk kegiatan api unggun, ditambah dengan adanya area parkir yang terjamin keamanannya.

“Area parkir ini bisa menampung sepuluh kendaraan, dan setiap lumbung juga terdapat fasilitas kendaraan untuk satu keluarga,” jelasnya.

Endang berharap ke depannya agrowisata tersebut dapat dikunjungi lebih banyak wisatawan serta menjadi salah satu unggulan destinasi wisata di wilayah Bandung selatan.

Sementara itu, salah orang pengunjung asal Jakarta, Faisal mengaku sudah lima kali berlibur di Rancabali Tea Resort. Alasannya adalah karena udaranya sejuk dan fasilitasnya cukup memadai. “Ini tempat sangat recommended. Saya datang bersama orang tua dan keluarga,” kata Faisal.

“Saya harap bangunannya dapat diperbaiki sedikit dan sarana bermain anak dapat ditambahkan lagi,” pesan Faisal kepada Pengelola Rancabali Tea Resort.

Lily Setiadarma