WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) sebagai Pemerintah Daerah Pemberi Kontribusi bagi Perkembangan Kursus dan Pelatihan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dalam acara Malam Penghargaan Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi Tahun 2023 di Hotel Harris Suites, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Hadir dalam acara itu, berbagai perwakilan dari pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, baik yang bersifat formal maupun nonformal.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini, menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Kabupaten Bandung dalam mengembangkan kursus dan pelatihan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jendral Kemendikbud Ristek RI, Suharti menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kita semua sama-sama mengetahui bahwa pendidikan merupakan upaya bersama untuk menyejahterakan kehidupan bangsa dan dengan demikian kita semua ini perlu berkiprah untuk mewujudkan pembangunan dan tujuan bangsa,” ujarnya.
Suharti juga mengundang perwakilan perusahaan-perusahaan yang berminat menyerap tenaga kerja hasil sekolah vokasi.
Ia mengapresiasi upaya Direktorat Kursus dan Pelatihan di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam meningkatkan kualitas lembaga kursus dan pelatihan (LKP) sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra-mitra baru.
“Direktorat Kursus dan Pelatihan di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah melakukan berbagai upaya dan mendorong kerja sama dengan para mitra, meningkatkan kualitas lembaga pelatihan, serta menjaring mitra baru. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi ibu/bapak semuanya,” kata Suharti.
Ia juga memberikan apresiasi kepada LKP yang telah memberikan pendidikan keterampilan kepada masyarakat, baik yang bersekolah maupun tidak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengelola LKP yang telah memberikan pendidikan keterampilan kepada masyarakat baik yang bersekolah maupun yang tidak bersekolah untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ucapnya.
Malam penghargaan ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan kursus dan pelatihan. Hasil dari pelatihan-pelatihan tersebut bisa diakui sebagai rekognisi pelajaran lampau untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi, mulai dari diploma hingga jenjang sarjana.
Kemendikbud Ristek RI, kata Suharti, menetapkan target 1.500 peserta yang dapat mengikuti pendidikan tinggi untuk tahun depan.
Lily Setiadarma