WartaParahyangan.com
CIANJUR – Para wisatawan yang akan menikmati keindahan Curug Citambur di wilayah Cianjur selatan kini tak perlu lagi merasakan sekujur tubuhnya pegal-pegal akibat melintas di ruas jalan berbatu untuk sampai ke obyek wisata tersebut.
Sebab, ruas jalan yang menuju Curug Tambur, yakni ruas jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 18 km, kini telah diperbaiki, sehingga waktu tempuh yang semula sekitar 2,5 jam dari kota Kecamatan Pagelaran, sekarang bisa ditempuh hanya dengan 30 menit saja.
“Alhamdulillah proses perbaikan ruas jalan Sinagar-Cipelah tinggal beberapa meter lagi karena faktor cuaca selama proses pengerjaan. Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan pengecoran jalan ini dapat selesai, atau dalam dua minggu ke depan, sudah kering dan bisa digunakan,” ungkap Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat meninjau jalan tersebut, Selasa (6/2/2024).
Herman yang didampingi Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar, meninjau jalan Sinagar-Cipelah setelah sehari sebelumnya menghadiri Festival Curug Citambur, yang antara lain dimeriahkan dengan penampilan berbagai kesenian rakyat dan kamping bersama sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Cianjur.
Termasuk Bupati Cianjur sendiri, yang kamping bersama Hj. Anita Sincayani Herman Suherman, dilanjutkan dengan mengunjungi rumah Abah Jajang pada esok paginya.
Rumah Abah Jajang yang menghadap Curug Citambur itu sempat viral di media sosial karena ada pihak yang berani membelinya seharga Rp2,5 miliar. Tapi Abah Jajang tidak mau menjual rumah panggung tersebut, dan hal ini juga diapresiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil waktu itu, yang sempat mengunjungi rumah Abah Jajang sambil menikmati keindahan Curug Citambur.
Bupati Cianjur mengakui, salah satu alasan diperbaikinya ruas jalan Sinagar-Cipelah, adalah adanya keprihatinan warga Cianjur selatan, khususnya Kecamatan Pasirkuda, atas buruknya kondisi ruas jalan menuju obyek wisata Curug Tambur. Padahal kunjungan wisata ke tempat itu cukup tinggi.
Makanya Pemkab Cianjur kemudian memasukkannya dalam program betonisasi 1000 km, yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2021-2026. Jalan itu kemudian direvitalisasi pada tahun anggaran 2023 dengan alokasi biaya Rp50 miliar.
Diharapkan dengan diperbaikinya ruas jalan tersebut, kepariwisataan Curug Citambur akan berkembang, serta berimbas pada peningkatan ekonomi kerakyatan di sekitar Curug Citambur dan umumnya di wilayah Kecamatan Pasirkuda.
“Insyaallah sebentar lagi proses betonisasi jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 18 km dengan anggaran Rp50 milyar akan selesai, sehingga dampak positifnya bukan hanya pada perkembangan obyek wisata Citambur, tapi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di 3 kecamatan yang terlewati jalan ini, yaitu Kecamatan Pagelaran, Pasirkuda dan Tanggeung,” tutur Herman.
Dia juga meminta agar warga masyarakat bisa membantu dalam pengurugan tanah di pinggir jalan beton setinggi 20 cm itu agar para pengendara merasa aman apabila akan kendaraan yang berpapasan.
“Bagi para pengguna kendaraan bermotor pun hendaknya bersabar, tidak memaksakan diri melewati jalan beton yang belum kering dan selesai ini, agar awet dan tahan lama, juga tidak rusak jalan betonnya,” kata Bupati Cianjur.
“Terima kasih atas segala do’a dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Cianjur khususnya warga yang mendapatkan manfaat dari adanya jalan Sinagar-Cipelah ini,” katanya lagi.
Asep R. Rasyid